Lihat ke Halaman Asli

Permasalahan Yang Terjadi Dalam Proses Belajar Mengajar Di Sekolah Dasar

Diperbarui: 9 Januari 2025   00:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

ABSTRAK

Tujuan  penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan  pembelajaran yang dihadapi siswa dan guru. Pada proses pembelajaran di sekolah dasar, guru dan siswa tentunya ingin memperoleh hasil belajar yang sebaik-sebaiknya. Masalah pembelajaran ialah berbagai permasalahan yang dapat mengganggu, mempersulit, menghambat, atau bahkan mengakibatkan kegagalan untuk mencapai tujuan pembelajaran. (Penelitian ini juga bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi kualitas pembelajaran di sekolah dasar. Guru dan siswa berusaha mencapai hasil belajar yang maksimal, namun sering kali menghadapi berbagai kendala. Kendala ini dapat berupa hambatan yang mengganggu kelancaran pembelajaran, menyulitkan pencapaian tujuan, atau bahkan menyebabkan kegagalan dalam proses belajar mengajar.

ABSTRACK

The purpose of this study is to identify various learning problems faced by students and teachers. In the learning process in elementary schools, teachers and students certainly want to get the best learning outcomes. Learning problems are various problems that can interfere, disappoint, hinder, or even result in failure to achieve learning goals. (This study also aims to understand the factors that influence the quality of learning in elementary schools. Teachers and students try to achieve maximum learning outcomes, but often face various obstacles. These obstacles can be obstacles that interfere with the smoothness of learning, make it difficult to achieve goals, or even cause failure in the teaching and learning process.

PENDAHULUAN

            Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, pendidikan didefinisikan sebagai upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk menciptakan lingkungan belajar serta proses pembelajaran yang memungkinkan peserta didik secara aktif mengembangkan potensinya. Hal ini mencakup pengembangan kekuatan spiritual, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan yang bermanfaat bagi dirinya sendiri, masyarakat, bangsa, dan negara.

Di tingkat sekolah dasar, tujuan pendidikan adalah membangun fondasi kemampuan, pengetahuan, karakter, moralitas, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk hidup mandiri dan melanjutkan pendidikan. Pendidikan dasar juga bertujuan untuk membangun kemampuan untuk berinteraksi dan hidup dalam masyarakat. Selain itu, pendidikan dasar juga bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berinteraksi dan menjalani kehidupan bermasyarakat.

             Lembaga pendidikan juga berperan dalam membentuk karakter, nilai-nilai moral, dan keterampilan sosial individu. Pendidikan formal memberikan landasan akademik yang terarah, sedangkan pendidikan nonformal melengkapi dengan pembelajaran berbasis pengalaman yang mendukung perkembangan kepribadian dan kemampuan beradaptasi dalam berbagai situasi kehidupan.

Aisyah Putri Permatasari, Dea Mustika, S.Pd., M.Pd., Shofia Nuryana, Mirza Zita, Lili Kurniawati, Aulia Sabila.

            Penyelenggaraan proses pembelajaran dalam pendidikan mempunyai banyak  aspek dan unsur. yaitu guru sebagai guru, siswa sebagai siswa, dan metode pembelajaran yang  digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Ada beberapa masalah yang menghambat pencapaian tujuan pendidikan. Salah satu penyebab masalah dalam proses belajar mengajar biasanya adalah kurangnya komunikasi antara guru dan siswa. Oleh karena itu, proses interaksi tidak akan berjalan.

            Manusia mengalami proses yang disebut perkembangan, yang berlangsung secara terus-menerus sejak lahir hingga akhir hayat. Perkembangan dapat diartikan sebagai peningkatan kemampuan individu menuju arah yang lebih baik (Jannah, Yacob, & Julianto, 2017). Menurut Sabani (2019), perkembangan mencakup pertumbuhan dan perubahan individu dalam berbagai aspek, seperti fisik, kepribadian, bahasa, sosioemosional, dan kognitif. Namun, setiap individu memiliki cara unik untuk berkembang, dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satu faktor utama yang berperan dalam perkembangan manusia adalah pendidikan di sekolah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline