Lihat ke Halaman Asli

Aisyah fadhia Rahli

Universitas Airlangga

HIV Penyakit Seumur Hidup

Diperbarui: 27 Agustus 2024   11:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Human Immunodeficiency Virus atau HIV merupakan virus yang merusak sistem kekebalan tubuh. Virus tersebut merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi serta menyerang dan menghancurkan sel CD4. Virus ini juga dapat membuat daya tahan tubuh semakin melemah bahkan rentan terserang berbagai macam penyakit. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah kondisi HIV sudah pada tahap infeksi akhir. Ketika seseorang sudah mengalami AIDS, tubuh tidak lagi memiliki kemampuan untuk melawan infeksi.

Hingga saat ini belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan penyakit HIV, namun penderita HIV dapat mengonsumsi obat-obatan guna untuk memperlambat perkembangan penyakit HIV serta meningkatkan harapan hidup bagi penderita. Virus HIV menetap dan bertahan dalam tubuh penderita sepanjang hidupnya. Oleh karena itu, penyakit ini adalah penyakit seumur hidup.

Penderita penyakit HIV adalah orang-orang yang sedang dalam usia produktif. Kementrian Kesehatan pun mengatakan, bahwa penderita HIV paling banyak adalah laki-laki daripada Perempuan. HIV ini dapat ditularkan melalui cairan, seperti darah yang tercemar karena sering berbagi jarum suntik/alat suntik dan transfusi darah, melalui hubungan seks yang tidak aman karena sering gonta-ganti pasangan seks, serta dapat melalui air susu Ketika seorang ibu sedang dalam masa menyusui. Namun, dalam hubungan sosial penyakit HIV tidak dapat menular karena hubungan sosial biasa tidak memungkinkan terjadinya pertukaran cairan.

Berikut beberapa faktor penyakit HIV di Indonesia semakin tinggi:

1.Masih dianggap tabu segala hal tentang seks
2.Edukasi dan informasi tentang penyakit dan kesehatan seksual masih terhambat
3.Bergonta-ganti dalam pasangan seks
4.Tidak menggunakan alat kontrasepsi saat melakukan hubungan seks
5.Menggunakan jarum suntik narkoba secara bersama-sama
6.Sering membuat tato atau tindik
7.Penularan HIV dari ibu hamil

Ada beberapa upaya guna untuk menghindari penyakit HIV:

1.Edukasi dan informasi yang benar tentang HIV
2.Setia pada satu pasangan
3.Jauhi pergaulan yang mengarah perilaku seks bebas
4.Tidak menggunakan narkoba terutama melalui jarum suntik

Referensi
https://telemed.ihc.id/artikel-detail-736-HIV-Dan-AIDS,-Apa-Itu.html
https://www.halodoc.com/kesehatan/hiv-dan-aids?srsltid=AfmBOoqbFLvpmQOB-bV7LGhb_VKoWmjfwrKjnKlfGZkEwpezytTaadwp
https://ayosehat.kemkes.go.id/topik-penyakit/hivaids--ims/hiv

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline