Pengumuman SBMPTN telah usai. Pelajar yang lolos sudah dapat duduk tenang menunggu tahun ajaran baru. Sedangkan yang belum masih harus berjuang melalui berbagai jalur.
Beberapa sekolah kedinasan, mensyaratkan tes kesehatan untuk syarat masuknya. Tes kesehatan ini menjadi momok bagi pelajar yang berkacamata. Bahkan ada yang kalah sebelum bertanding karena merasa down ditahap ini.
Saya sharing di sini untuk menyemangati dan memberi bukti kepada pelajar yang berkacamata, karena ternyata bisa kok menurunkan nilai minus pada mata, (tanpa operasi) meskipun tidak tahu apakah ini akan berjangka panjang atau tidak. Yang penting saat test memenuhi kualifikasi.
Ini dialami putra saya Moe. Sebelumnya dia ingin menjadi Pilot atau TNI, karena terbentur mata yang minus 2,5 -batas yang diperbolehkan adalah minus 2, jadi layu sebelum berkembang, alias mundur.
Akhirnya Moe mengambil sekolah kedinasan dengan syarat yang sama, tetapi tes akademik lebih diutamakan.
Artinya, jika tes akademik lolos dan tes kesehatan tidak lolos, akan otomatis dipindahkan ke jurusan yang lain
Singkat cerita Moe lolos tes akademik. Dan ketika kami memeriksakan mata Moe di optik, hasilnya minus 2.5 masih diatas persyaratan yanag ditentukan.
Jadilah kami mulai berpikir kemungkinan menurunkan minus Moe, karena kami tahu hanya jurusan itu yang menjadi passion Moe. Sebagai ibunya saya tahu Moe tidak suka jurusan njlimet.
Mulailah melebarkan telinga dan mata. Ada yang menyarankan test Lasik dengan tingkat keberhasilan 99%. Memang ada tetangga yang berhasil. Dia menderita gloukoma sehingga ketika dilasik gloukoma ikut terangkat.
Tetapi ada juga budenya tetangga yang pada hari pertama dan kedua berhasil, tapi hari berikutnya pengelihatan hilang ( jujur saya ngeri)
Benar memang kemungkinan buruknya hanya 1%. Sedihnya kita engga tahu satu itu menimpa siapa. Jadi kita putuskan untuk tidak Lasik. toh dengan minus 2.5 pun gak ada masalah.
Berikutnya, karena saya tahu wortel bagus untuk mata, saya peraskan parutan wortel untuk Moe. Saya bilang pada Moe untuk silaturahim ke guru-guru yang dekat dengan dengannya dan minta doanya.