Lihat ke Halaman Asli

Aisyah Dian

https://www.aisyahdian.com/

Be Smart, Jangan Gagal Move On

Diperbarui: 23 Januari 2024   23:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

koleksi pribadi

Haiyoooo siapa disini yang masih susah banget move on kayak aku? Jujurly aku beberapa tahun yang silam adalah orang yang susaaaah banget move on. Masalah kecil aja bakal aku bawa sampai tidur, lanjut ke alam mimpi dan besoknya bakalan melamun sendiri, kepikiran terus.

Ada yang sama begitu? Nyeseeek kan? Kepikiran terus, gimana kalau kitanya jadi sakit jantungan, sakit hati trus bikin kita berumur pendek? Amit-amit jabang bayi kan? Jangan sampai deh.

Tapi emang dasarnya cewek ya, apa-apa dibawa perasaan. Baper banget, hal-hal kecil saja kalau hilang bakalan aku tangisin berhari-hari apalagi kalau sesuatu yang special kan?  But, itu aku yang dulu. Sekarang enggak lagi dong.

Jadi gimana sih caranya aku bisa berubah? Mau tahu nggak? Sini aku kasih tahu trik nya biar mudah move on.

1.Berdoa Sama Allah

Iya, berdoa sama Allah. Minta biar mudah  melupakan masalah, sebesar apapun itu. Percaya deh setelah kamu berdoa, pasrah gitu mintanya sama Allah. Kamu bakalan mudah melupakan. Aku sungguh merasa amazing dengan karunia diberi kemudahan melupakan beberapa masalah besar ini.

Kebayang deh kalau aku nggak diberi kemudahan semua ini pasti hari-hariku bakalan murung, jantungku akan selalu berdegub kencang kalau teringat. Dengan doa itu aku jadi datar gitu sekarang perasaanku. Kalau teringat tentang sesuatu yang menyakitkan karena kehilangan, ya udah santai saja.

2. iklaskan, Allah Lebih Sayang.

Move on terberatku adalah ketika kehilangan Almarhum Bapak tercinta. Setidaknya aku perlu waktu satu tahunan lebih untuk tidak menangis lagi. Di hari pertama aku merasa duniaku sudah hancur, aku tak lagi kuat berpijak. Tapi ada sosok ibu dan adik yang harus aku kuatkan, jadi aku berusaha tegar di depan semua orang. Aslinya hati hancur lebur.

Aku diam, lalu tahu-tahu air mata sudah nggak terbendung. Keluar begitu saja. Bagiku itu adalah masa tersulit. Alhamdulillah sekarang sudah lebih Ikhlas. Aku tahu Allah lebih sayang sama Bapak. Bapak tidak merasakan sakit lagi. Bapak sekarang lebih tenang disisi Allah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline