Artikel ini di susun oleh kelompok 10 , Aisyah Azzahra Dan Lova Alfa Riza dari prodi Psikologi Islam kelas RegA2 . Untuk memenuhi tugas kelompok dari mata kuliah Kepemimpinan Al-Islam dengan dosen pengampu Rahmad Al-Rian, M.kom .
14 Februari 2024 mendatang , Indonesia akan melaksanakan pemilihan umum untuk Presiden dan wakil presiden . Ada 3 paslon capres 2024 dengan nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dan yang terakhir nomor urut 3 adalah Ganjar pranowo dan Mahfud MD.
Pada depat capres pertama pada 12 Desember 2023 lalu memberikan total persenan pandangan publik mengenai capres . Dimana pada urutan pertama di tepat oleh anies baswedan dengan jumlah total suara positif sebesar 35.5 % dan di urutan kedua ada prabowo subianto dengan jumlah skor 28.9 % tanggapan positif dari publik dan yang terakhir adalah urutan ke 3 di tepati oleh ganjar pranowo sebesar 26.9 %.
Pada debat capres pertama banya orang yang berfikir bahwa anies adalah orang yang bijaksana dan prabowo adalah orang yang silit mengontrol emosi . Hal tersebut terbukti ketika prabowo beberapa kali saat debat berlangsung beliau menahan emosi .
Sedangkan pandangan publik tentang Ganjar adalah sebagai penengah di saat suasana yang memanas antara prabowo dan anies . Begitu banyak berita pro dan kontra mengenai capres dan cawapres pada kampanye saat ini , tentu saja hal tersebut semakin membuat orang orang kebingungan .
Lantas bagaimana cara agar kita nantinya tidak salah dalam memilih pemimpin negri ini , mari kita simak penjelasan berikut mengenai kinerja para capres dan cawapres yang sesuai dengan sikap kepemimpinan yang di wariskan oleh Rosulloh SAW dan Para Sahabat.
Sikap Kecerdasan.
Jika kalian pernah membaca sejarah dari mju'adz bin jabal . maka kalian tidak perlu meragukan kecerdasan yang dimiliki oleh sahabat rosulloh tersebut . Kecerdasan merupakan hal yang sangat penting bagi seorang pemimpin dalam melaksanakan program kerja. Lalu apakah dari ke 3 paslon capres dan cawapres 2024 apaka sudah mewariskan kecerdasan dari Mu'adz bin jabal .
Analisi pertama akan kita lakukan untuk paslon no urut pertama yaitu Anies Baswedan Dan Muhamaimin. Latar pendidikan dari Anies dan Muhaimin adalah sama-sama lulusan S3 dan sangat aktif dalam berorganisasi semasa kuliah dahulu . Dikabarkan bahwa Anies pernah menjadi presma di UGM pada saat itu dan juga Muhaimin pernah aktif di organisasi keagamaan. Dan untuk paslon no urut dua yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi cukup berbeda dari latar pendiddikan karna prabowo sendiri memiliki latar pendidikan dari militer sedangkan untuk gibran dari bidang seni pertunjukan , visual dan pemimpin masyarakat . Dan untuk yang terakhir pada paslon ke tigas yaitu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memiliki latar pendidikan yang hampir sama dengan paslon pertama , sama-sama memiliki pendidikan yang tinggi dan juga mahfud merupakan prof yang sangat aktif di dunia akademis hingga hukum .
Dari ke 3 paslon capres 2024 dapat kita simpulkan bahwa di antara semua capres memiliki tingkat kecerdasan yang hampir sama . Karna untuk mencapai titik menjadi pemimpin sebuah negara tentu di perlukannya pengalaman untuk mengasah pola fikir seseorang dalam memimpin nantinya . Maupun darim latar keaktivan yang berbeda , masing-masing dari mereka tentu saja memiliki keunggulan pada bidang yang mereka tekunkan. Selanjutnya sifat kepemimpinan dari Mu'adz bin jabal yang harus di lihat adalah hubungan dengan sang pencipta dan masyarakat. Hal ini sangat penting dan harus teliti di simak oleh masyarakat agar memilih pemimpin yang tetap menerapkan sikap toleransi namun tegas akan melencengan dan pelecehan agama islam .
Hubungan Dengan Allah Dan Masyarakat.
Untuk hal kedekatan para paslon no urut satu hingga tiga tidak banyak informasi yang menyatakan bagaimana kedekatan dengan sang pencipta . Namun bukan berarti kita tidak dapat menilai bagaimana kedekatan seseorang dengan sang pencipta . Karna ada cara lain untuk menilai kedektan seseorang dengan sang pencipta yaitu dengan cara melihat bagaimana hubungannya dengan orang sekitar . Karna jika seseorang bisa menjaga hubungan dengan sang pencipta tentu saja hubungan dengan orang sekitar juga sangat baik .
Dari ke tiga paslon memiliki citra yang pro dan kontra dari masyarakat , Namun ada yang awalnya di puja kini terasingkan . Salah satunya yang dialami oleh paslon no urut tigas yaitu Ganjar . Ganjar awal mulanya memiliki citra yang sangat bagus bagis masyarakat namun setelah mengalami beberapa skandal , citra beliau pun menurun . Banyak yang berfikir beliau sangat sombong . Begitu juga yang terjadi pada Anies dan Prabowo . Anies memilki citra yang sangat bagus di mata masyarakat sama halnya dengan prabowo . Namun akhir-akhir ini banyak yang terpecah belah , ada yang mengaku bahwa dahulu mendukung prabowo sekarang menjadi anies dan begitu juga sebaliknya . Jika kita amati pada debat capres dan cawapres yang ke 2 anies mendapatkan nilai positif yang sangat tinggi . Namun pada debat capres dan cawapres yang ke 3 anies mendapatkan nilai positif yang kurang , karna anies di anggap menjatuhkan prabowo secara terang-terang dan hal itu membuat prabowo subianto menanggis ketika debat itu berlangsung .
Hal itu terjadi karna ganjar dan anies secara membabi buta memojokkan prabowo , selalu memberikan pertanyaan yang di tujukan pada prabowo bukan kepada tema debat . Lantas bagaimana dengan cawapres dari ke tiga paslon ? pada debat cawapres gibran mendapatkan respon pro dan kontra mengenai kelancaran beliau menjawab pertanyaan saat debat . Ada yang beranggapan bahwa beliau sudah mendapatkan bocoran mengenai debat dan ada juga yang mendukung gibran . Sedangkan dari sisi muhaimin pandangan publik cukup mengenakkan karna beliau di anggap sebagai orang yang asal berbicara . Bahkan ada sebagian orang yang beranggapan bahwa anies salah memilih pasangan . Dan untuk paslon yang ke tiga tentu saja tidak perlu di ragukan lagi karna mahfud menjawab pertanyaan debat sangat mencerminkan bahwa beliau adalah orang yang berbicara sesuai dengan data . Beliau berhasil membuktikan wibawa sebagai profesor .
Sikap Semasa Menjabat di Sebuah Organisasi atau lembaga .