Lihat ke Halaman Asli

Aisyah Putri Asyari

Mahasiswi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Siswa-Siswi Kelas 1 dan 2 MI Nurul Ulum Malang Mengampanyekan Anti-Bullying Melalui Karya Seni Mewarnai

Diperbarui: 10 Mei 2024   14:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siswa-Siswi Kelas 1 dan 2 MI Nurul Ulum Malang Mengampanyekan Anti-Bullying Melalui Karya Seni Mewarnai

Siswa dan siswi kelas 1 dan 2 di MI Nurul Ulum Malang mengambil inisiatif yang luar biasa dengan mengkampanyekan anti-bullying melalui karya seni mewarnai. Aksi kreatif ini dilakukan setelah para siswa usai menerima sosialisasi sikap anti-bullying yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Asistensi Mengajar UIN Maulana Malik Ibrahim pada tanggal 6 Mei 2024. 

Dalam acara sosialisasi yang diadakan di MI Nurul Ulum Malang, mahasiswa Asistensi Mengajar UIN Malang dengan penuh semangat membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka tentang pentingnya mencegah dan menghentikan perilaku bullying di sekolah. Mereka memberikan contoh kasus nyata dan membahas dampak negatif yang dapat timbul dari perilaku tersebut.

Siswa-Siswi Kelas 1 dan 2 MI Nurul Ulum Malang Mengampanyekan Anti-Bullying Melalui Karya Seni Mewarnai

Terinspirasi oleh sosialisasi tersebut, siswa-siswi kelas 1 dan 2 dengan antusiasme yang sama mengambil bagian dalam kampanye anti-bullying. Mereka menunjukkan kecerdikan dan kreativitas mereka dalam mewujudkan pesan-pesan anti-bullying melalui seni mewarnai. Dengan menggunakan berbagai warna cerah dan gambar-gambar yang menggambarkan persahabatan, kesetaraan, dan kebaikan, mereka berupaya menyampaikan pesan bahwa setiap individu harus dihargai dan diperlakukan dengan baik.

Salah satu siswa, Marsya, berbagi pengalamannya, "Dari kegiatan ini saya menjadi lebih mengerti tentang dampak dan pencegahan dari bullying. Saya tidak ingin saya dan teman-teman saya menjadi pelaku atau korban bullying, maka kami akan saling menghargai satu sama lain."

Guru-guru di MI Nurul Ulum Malang merasa bangga dengan inisiatif yang diambil oleh siswa-siswi mereka. Mereka melihat bahwa melalui karya seni mewarnai, siswa-siswi kelas 1 dan 2 dapat menyampaikan pesan-pesan penting dengan cara yang kreatif dan menarik. Guru-guru berharap bahwa kampanye ini akan mempengaruhi sikap dan perilaku siswa lainnya di sekolah, sehingga tercipta lingkungan yang lebih aman dan ramah bagi semua siswa.

Diharapkan bahwa kampanye anti-bullying yang dilakukan oleh siswa-siswi kelas 1 dan 2 ini akan menjadi contoh inspiratif bagi sekolah-sekolah lain di kota Malang. Melalui karya seni mewarnai dan upaya kolaboratif, generasi muda dapat membangun kesadaran akan pentingnya sikap anti-bullying dan menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan bebas dari intimidasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline