Makin beragamnya kandungan skincare yang beredar di pasaran saat ini tak jarang dapat membuat siapapun bingung dalam menentukan produk yang ingin mereka beli. Apakah kamu salah satunya?
Jika iya, berikut ini beberapa kandungan skincare populer dan manfaatnya yang dapat kamu coba sesuai dengan masalah dan jenis kulitmu.
- Salicylic Acid
Proses peradangan akibat jerawat dapat menimbulkan bekas kehitaman yang juga dikenal sebagai PIH (Post Inflammatory Hyperpigmentation). Salicylic Acid yang dikenal dengan kemampuannya dalam mengurangi peradangan akibat jerawat pada kulit, secara tidak langsung dapat berperan mengurangi bekas jerawat kehitaman tersebut.
Oleh karena itu, penggunaan Salicylic Acid secara teratur dalam skincare routine kamu dapat mencegah terbentuknya bekas jerawat kehitaman yang baru.
- Niacinamide
Niacinamide atau vitamin B3 berperan dalam menghambat perpindahan kandungan sel bernama melanosom ke permukaan kulit. Melanosom bekerja dengan cara memunculkan melanin atau pigmen kulit yang menyebabkan noda kehitaman akibat jerawat.
Penggunaan niacinamide dalam kandungan skincare dapat meningkatkan produksi kolagen pada kulit sehingga noda hitam bekas jerawat dapat tersamarkan.
- Vitamin C
Vitamin C memiliki kemampuan yang efektif dalam mengatasi hiperpigmentasi karena sifat antioksidannya yang kuat dan kemampuannya untuk menghambat pembentukan melanin.
Superpower lainnya yang juga dimiliki vitamin C yaitu sebagai agen anti-aging. Hal ini disebabkan karena kemampuannya dalam menangkal efek radikal bebas dan mencegah kerusakan kulit akibat sinar UV.
Kamu bisa menggunakan skincare dengan kandungan vitamin C di pagi hari untuk perlindungan yang lebih maksimal terhadap kerusakan akibat sinar matahari.
- AHA
AHA merupakan singkatan dari alpha-hydroxy acid. Cara kerjanya yaitu dengan melakukan eksfoliasi secara lembut pada kulitmu sehingga pori-pori menjadi bersih dari kotoran yang dapat menyumbat dan membentuk jerawat.
Kandungan ini juga membantu menghambat enzim tirosinase yang memicu penggelapan warna kulit dan merangsang produksi kolagen sehingga mempercepat pemulihan tekstur bekas jerawat.
Kamu bisa menggunakan jenis AHA berupa glycolic acid, lactic acid, atau azelaic acid sebagai bagian dari skincare routine-mu.
- Retinol
Selain terkenal sebagai kandungan anti-aging, retinol juga dikenal dapat membantu memudarkan bekas luka akibat jerawat. Molekulnya yang kecil dapat bekerja menembus lapisan tengah kulit dan merangsang produksi kolagen serta elastin. Kedua senyawa, kolagen dan elastin, tersebut berfungsi dalam meregenerasi kulit sehingga dapat mengurangi bekas jaringan parut akibat jerawat secara bertahap.
Pemilihan kandungan yang tepat dapat membantu kulit wajahmu kembali sehat dan bersinar, tetapi jangan lupa untuk memperhatikan juga kecocokan produk skincare dengan kulitmu ya! Nah, sekarang, dari kelima kandungan skincare populer di atas, apakah ada kandungan yang membuatmu tertarik untuk mencoba?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H