Lihat ke Halaman Asli

Aisyah Alimah

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Desa Trasan Tanggap Wabah: Kader Dibekali Cara Deteksi Dini Demam Berdarah

Diperbarui: 12 Agustus 2023   06:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: foto pribadi

Trasan, Klaten, 22/07/2024 -- Data menunjukkan pada tahun 2022 terdapat 45.387 kasus demam berdarah dengan jumlah kematian mencapai 432 kasus. Bahkan di Kabupaten Klaten, ditemukan 297 kasus DBD pada periode Januari-Juli 2022 dengan jumlah kematian sebanyak 14 orang. Padahal, sesuai target nasional, pada 2020-2024 diharapkan terjadi peningkatan jumlah persentase kabupaten/kota yang angka kejadian demam berdarahnya kurang dari 49 per 100.000 penduduk. 

Pada kasus demam berdarah, perlu adanya deteksi dini dan penanganan yang tepat untuk mengurangi komplikasi lebih lanjut yang dapat menyebabkan kematian. Selain penanganan, tindakan pencegahan juga sudah digalakkan oleh Kementrian Kesehatan melalui PSN 3M-Plus dimana penanggulangan dilakukan langsung pada vektornya sehingga jentik-jentik dan sarang nyamuk dapat terbasmi sempurna.

Pada kegiatan Pos Pembinaan Terpadu umum, 'Aisyah 'Alimah, mahasiswa Kedokteran yang menjadi anggota Tim II KKN Undip melakukan pemberdayaan pada ibu-ibu kader Desa Trasan terkait cara mendeteksi dini adanya penyakit demam dengue hingga demam dengue berdarah. 

Selain deteksi dini, Aisyah juga memaparkan penanganan awal yang dapat dilakukan di rumah ketika terdapat gejala dan tanda penyakit demam berdarah. Tak hanya itu, ibu-ibu kader juga dibekali tanda-tanda bahaya dari penyakit ini sehingga penderita dapat dibawa lebih cepat ke fasilitas kesehatan. Hal ini penting diketahui untuk mencegah kematian akibat demam berdarah.

Ibu-ibu kader PKK di Desa Trasan telah melaksanakan Pemberantasan Jentik Nyamuk (PJN) secara rutin setiap bulannya, baik di tingkat kelurahan maupun tingkat RW. Aisyah menekankan kembali pentingnya peran kader dalam PSN 3M-Plus untuk memotivasi para kader agar terus melakukan tanggung jawabnya sebagai juru pemantau jentik (Jumantik). Pada kegiatan PJN di hari itu, sebagian besar masyarakat tidak memiliki jentik nyamuk. Hal ini menunjukkan kesadaran masyarakat Desa Trasan terhadap isu demam berdarah sudah baik. Diharapkan hal ini terus bertahan dan membaik sehingga Indonesia dapat mencapai target nasional dalam penanganan dengue di 2030 nanti.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline