Lihat ke Halaman Asli

Aisyah Akmaliyah

Pelajar sekolah

Dilema Seorang Anak

Diperbarui: 25 Mei 2024   13:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ayah, sekali lagi engkau merajut kekecewaan di hatiku
Mengulang duri kesalahan yang telah berlalu
Kepahitan menghujam, mengoyak kalbu
Namun sayangku terlalu besar untuk membencimu

Hati ini terkadang ingin menyeruakkan benci
Meneriakkan kecewa yang merayapi sepi
Tetapi rasa sayangku begitu tinggi mendurimu
Hingga benci dan kecewa luruh tak berdaya

Ayah, diwaktu aku mengukuhkan hati
Engkau tiba-tiba memohon ampun kepadaku
Di saat itu aku enggan memaafkan
Namun jika tidak, aku kan durhaka pada pelitaku

Seandainya bisa kuungkapkan lantang
Bahwa aku kecewa pada sikapmu yang hilang
Namun nyatanya aku hanya mampu terdiam
Terpenjara dalam dilema kecewa dan sayangku

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline