Lihat ke Halaman Asli

Aisyah Akmaliyah

Pelajar sekolah

Benci Tapi Tak Bisa Membenci

Diperbarui: 15 Mei 2024   17:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Benci mengalir dalam setiap urat nadiku

Merayapi setiap ruang di dalam kalbu

Akibat kekecewaan mu yang tak terhingga

Luka menganga, meninggalkan asa yang hampa

Engkau mengkhianati kepercayaanku

Mematahkan setiap janji di bibirmu

Menyakiti dengan sembilu kehancuran

Hingga hatiku meraung dalam kebencian hebatnya

Ingin kubenci engkau sepenuh jiwa raga

Mengutuk segala perbuatanmu yang menyakitkan

Namun sayangnya, ada sisa cinta yang masih ada

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline