Sebelum kehadiranku
Anganmu selalu mendambakanku
Setiap detik yang berlalu
Fikirmu hanyalah bertanya
Kapan, kapan, dan kapan
Anganmu sudah menjadi nyata
Aku sekarang sudah ada didunia
Sepantasnya semua berbahagia
Tapi tatapanmu menandakan duka
Apa yang salah dari semua
Berbulan-bulan kau berangan tentangku
Tapi saat kehadiranku
melupakannya dengan semudah itu
Siapa yang berharap seperti ini
Paham apa yang kau lakukan
Tapi sulit untuk memberi jawaban
Ingin rasanya berucap sayang
Tapi satu hurufpun takmemungkinkan
Aku hanya sulit mengucapkan
Bukan berarti tak punya persan
Rautmu tak mengharapkanku
Gerak gerikmu seakan mengusirku
Jika bisa berharap akan ketidakmungkinan
Aku hanya ingin mengucapkan rasa sayang
Kata maaf tak pernah tertinggal
Kupinta terimalah semua takdir tuhan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H