Pada suatu hari diceritakan ada sebuah keluarga yang tinggal di Hutan Lyra. Pasangan itu memiliki dua anak kermbar yang bernama Aster dan Danica. Arti nama mereka sangat indah yaitu bintang. Aster dan Danica selalu bermain berdua setiap harinya, mengelilingi hutan bersama, membantu kedua orangtuanya untuk mengumpulkan bahan masakan, sampai pada akhirnya mereka mulai bosan karena hanya keluarga mereka yang tinggal di hutan itu dan mereka berdua tidak memiliki teman lain. Hutan itu hanya dipenuhi oleh pohon-pohon yang sangat tinggi.
Suatu sore saat Aster dan Danica sedang berjalan-jalan dihutan mereka tak sengaja menemukan pohon yang sangat indah dan berkilau. Pohon yang ukurannya sangat besar tersebut membuat anak kembar ini penasaran mengapa pohon tersebut sangat berbeda dengan pohon pohon lain yang ada di sekitarnya. Pada pohon tersebut Aster melihat ada buah yang terlihat sangat enak ia pun tertarik untuk memakannya. Sebenarnya Danica sempat menahan Aster untuk tidak memakannya karena mereka belum mengetahui buah apa itu dan tidak tahu apakah didalam buah tersebut ada racunnya atau tidak, tetapi Aster tetap mau memakannya.
Saat buah itu dipetik tiba tiba tanah yang mereka pijak mulai bergetar dengan kencang dan mereka berdua pun jadi panik . Ternyata pada batang pohon tersebut tiba tiba terbentuk sebuah pintu yang sangat cantik. Danica yang penasaran dengan keberadaan pintu di pohon tersebut akhirnya mencoba membuka pintu tersebut dengan perlahan dan ia melihat sebuah lubang yang bentuknya seperti perosotan. Aster dan Danica sangat penasaran dengan apa yang ada didalam lubang tersebut karena mereka melihat ada cahaya didalamnya.
Akhirnya Danica masuk kedalam lubang tersebut dan disusul oleh Aster dibelakangnya. Benar saja mereka berdua merosot seperti sedang menuruni perosotan. Mereka sangat senang melihat pemandangan yang sangat indah dibawah sana. Langit terlihat sangat cerah,pepohonan disana ada berbagai jenis,selain pepohonan ada banyak jenis tanaman lainnya juga, ada kicauan burung burung yang merdu,air terjun,dan berbagai macam hewan. Saat mereka sampai dibawah yaitu ujung dari perosotan tersebut tiba-tiba saja mendengar seekor kelinci mengatakan "Halo Aster dan Danica" . Tentu saja hal tersebut membuat anak kembar ini sangat terkejut dan kebingungan bagaimana kelici bisa berbicara bahasa manusia.
Lalu mereka juga mendengar seekor tupai mengatakan "Jangan terkejut seperti itu, disini kalian bisa memahami bahasa kami para hewan" . Lalu Danica bertanya pada sang tupai "Bagaimana hal ini bisa terjadi? Mengapa ada tempat yang sangat indah dan luas di dalam sebuah pohon?" . Tupai pun menjawab "Pohon itu merupakan pohon ajaib yang bisa mengetahui dan memberikan apa yang di butuhkan oleh orang yang memetik buah dari pohon tersebut. Kalian berdua sangat bosan karena kalian tidak memiliki teman lain di Hutan ini bukan? Kita bisa berteman karena kalian berdua bisa memahami bahasa hewan sekarang". Anak kembar ini hanya tertegun saat tupai menjelaskan tentang pohon ajaib tersebut.
Akhirnya saat mereka keluar dari pohon tersebut benar saja mereka berdua jadi bisa memahami hewan yang ada disekitarnya. Benar benar pohon yang sangat ajaib. Mereka berdua langsung pergi kerumah untuk menceritakan apa yng mereka alami tadi. Awalnya kedua orang tuanya tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Aster dan Danica tetapi setelah melihat langsung pohon yang dimaksud dan memetik satu buah dari pohon tersebut satu keinginan orang tuanya langsung diberikan dan akhirnya orang tua Aster dan Danica percaya dengan keberadaan pohon ajaib tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H