Spixs Macaw jenis burung yang menjadi peran utama dalam film Rio (2011) merupakan spesies burung yang berhabitat asli di hutan dataran rendah di timur laut Brazil. Burung ini sudah hilang di alam liar selama 20 tahun namun sudah dapat dilihat kembali ditanah asalnya, Brazil. Warnanya yang indah berwarna biru keabu-abuan dengan bulu ekor dan sayap yang berwarna biru cerah serta mahkota berwarna abu-abu muda membuat burung ini menjadi banyak diburu oleh pemburu liar untuk perdagangan satwa. Serta adanya industri agrikultur dan deforestasi membuat habitat burung ini hilang. Hal ini yang menyebabkan punahnya burung spixs macaw pada tahun 2018 di alam liar. Terdapat 60-80 individu burung spixs macaw yang hidup di penangkaran. Namun pada tahun 2019 Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam secara resmi menyatakan spesies tersebut sudah benar benar punah di alam liar.
Deforestasi merupakan tindakan penebangan hutan atau penggundulan hutan yang digunakan untuk alih fungsi lahan, hal ini menyebabkan tanah menjadi kering dan hewan-hewan yang berada di tempat tersebut kehilangan tempat tinggal atau habitatnya. Amazon di Brazil mempunyai tingkat deforestasi tertinggi didunia. Dampak dari deforestasi hutan antara lain:
1. Kerusakan Lingkungan
Deforestasi menyebabkan erosi tanah,banjir, dan hilangnya kesuburan tanah
2. Perubahan Iklim
Deforestasi memengaruhi meningkatnya emisi gas rumah kaca dan perubahan iklim global
3. Punahnya Flora dan Fauna
Dengan menebang pohon pohon yang ada di hutan sama saja dengan merusak semua flora yang terdapat di hutan tersebut dan fauna kehilangan tempat tinggalnya.
Solusi yang dapat diberikan untuk mencegah kepunahan Flora dan Fauna
- Memberikan edukasi dan Sosialisasi