Lihat ke Halaman Asli

Mulai Pelestarian Tanaman Obat Keluarga Sejak Dini

Diperbarui: 19 Januari 2024   15:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tenggeran, 2 Januari 2024 – Sosialisasi tanaman obat salah satu program wajib yang dicanangkan pada Sekolah Dasar Negeri 04 Karangnongko untuk memanfaatkan lingkungan yang ada disekitar untuk pengobatan secara herbal. 

Adapun sosialisasi tanaman obat keluarga dikolaborasikan dengan mahasiswa KKM UIN Malang dengan materi tanaman obat keluarga dan manfaatnya terhadap sakit tertentu seperti Jahe untuk Batuk, Temulawak, Jeruk Nipis, Lidah Buaya, Kencur, dan lain lain yang diisi oleh mahasiswa kedokteran dan farmasi Syifaul Ummah dan Shella Al Miranda.

Kemudian dilanjutkan dengan review materi yang telah disampaikan dengan menggunakan metode fun learning yakni bernyanyi dengan membuat lingkaran kemudian memilih salah satu peserta didik untuk menjawab pertanyaan yang telah disiapkan sebagai pengulangan kembali materi seputar tanaman obat keluarga “ Jahe untuk mengobati batuk mbak” pendapat itu disampaikan secara malu-malu namun dengan penuh keyakinan dan diakhiri dengan  tugas pekerjaan rumah untuk membawa bibit tanaman obat keluarga yang nantinya akan dikumpulkan pada mata pelajaran olahraga sesuai dengan jamnya masing – masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline