Jenis-Jenis Kabel Konektor, Perbedaan dan Kegunaannya
Banyak jenis kabel konektor yang tak jarang membuat kamu kebingungan. Yuk, cari tahu jenis-jenis kabel konektor di gadget.
Kabel konektor bekerja sebagai kabel yang dipasang ke port untuk menghubungkan laptop dan PC modern dengan perangkat eksternal seperti monitor LCD, speaker, proyektor, maupun TV. Kabel ini terbilang unik karena punya jenis yang beragam dengan bentuk, nama akronim, dan fungsi yang berbeda-beda. Biar kamu nggak bingung lagi, ini dia paparan jenis-jenis kabel konektor dan kegunaannya.
VGA
Kabel VGA (Video Graphic Array) adalah standar koneksi tertua yang sudah ada sejak era komputer cembung (CTR). Kabel yang dirancang oleh IBM ini hanya dapat mentransmisikan sinyal video analog, yang berarti kualitas kabel, pin, dan jarak dari PC ke monitor dapat memengaruhi kualitas video.
Kabel VGA ini punya sekrup kecil di sisi samping kabel untuk menghubungkan CPU komputer ke monitor LCD, proyektor, maupun TV. Saat digunakan, VGA dapat menampilkan 16 warna pada resolusi maksimum hingga 640x480 piksel. Namun, meski kualitas gambarnya tak jernih, sampai saat ini VGA masih digunakan oleh banyak pengguna karena masih support ke banyak monitor.
DVI
Selanjutnya ada DVI atau Digital Visual Interface. DVI dikembangkan menjadi standard untuk mentransmisikan konten video digital dengan resolusi berkualitas HD (1920x1200 piksel) atau DVI dual-link yang dapat mendukung resolusi setinggi (2.560x1.600 piksel). Menariknya, konektor DVI dapat dikonfigurasi untuk analog (DVI-A), digital (DVI-D), dan analog maupun digital (DVI-I), serta dapat dikonversi ke VGA dan HDMI melalui kabel konverter.
Perangkat yang biasa menggunakan koneksi DVI adalah desktop, monitor LCD, dan proyektor. DVI jarang digunakan di TV karena sebagian tipe DVI tidak mendukung sinyal audio.
HDMI