Lihat ke Halaman Asli

Observasi Kualitas dari Cacatan Hari

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berhentilah sejenak, bacalah ceritaku...!

Ini ceritaku..., mana ceritamu?

Senin, 26 Mei 2014

Kebiasaanku yang hampir mendekati wajib hukumnya adalah membuka dan jendela setiap pagi. Ketika fajar sudah menghilangkan malu dan berani mengintip dunia, di saat yang sama aku membuka jendela. Jendela kamar kosku yang telah berumur dan berdebu. Jika jendela dibuka, debu yang menempel bagai bedak tabur itu akan terlihat semakin jelas. Kali ini aku merasa enggan menyentuh tuk membersihkan. Di kamar ini aku tinggal seorang diri, berdua dengan seorang teman. Tetapi kenapa dia selalu cuek dengan keadaan yang perlu diselesaikan. Aku juga lelah jika harus menjadi “rajin” setiap saat. Dalam hati aku mengerutu bercampur rasa kesal yang jika digambarkan hati initelah berwarna keruh sepertinya.

Diam saja tidak akan memperbaiki keadaan. Kemudian aku beranjak membersihkan debu debu yang menempel tebal di lapisan kaca jendela. Pada detik berikutnya aku berpikir, kalau bukan kita yang sadar membersihannya siapa lagi? Seharusnya aku bersyukur dikaruniahi rasa peka yang positif terhadap keadaan di sekitar. Toh, ini termasuk kreatifitas kurasa, melakukan tindakan yang dipikirkan dengan orang lain. “Kalau bukan aku yang merawatnya, siapa lagi?”, aku menirukan iklan di TV sambil tersenyum simpul. Ikhlas beramal...!

Selasa, 27 Mei 2014

Pagi hari yang bertepatan dengan libur kuliah dan yang pasti aku tetap istiqomah membuka jendela membiarkan udara segar berebut masuk memenuhi kamarku. Hari yang menyenangkan bagiku jika sehari saja kosong dari jadwal kuliah. Aku memiliki waktu yang lebih banyak untuk mengerjakan tugas tugas yang semakn menumpuk (tugas ini salah satunya). Dan juga untuk menyimpan energy untuk aktifitas hari esoknya, yaitu istirahat.

Tapi hari ini sepertinya rencana itu takkan terwujud. Ada tugas wajib yang arus dilaksanakan, yaitu meliput berita. Jika saja bukan kewajiban dan tanggung jawab atas sumpah, malas sebenarnya hadir dalam acara itu.

Ternyata aku keliru. Harusnya aku beruntung berkesempatan hadir dalam acara yang luar biasa ini. Tidak semua orang diizinkan olehNYA untuk berada dalam forum yang penuh dengan hidangan ilmu pengetahuan sebagai bekal masa depan. Tentang parenting. Kata kata bapak Dekan yang menarik bagi saya, “_”

“Jangan berkata tidak jika diarahkan ke jalan menuju ‘pintar’ ...”

Rabu, 28 Mei 2014

Setting kali ini di beranda depan gedung C di kampusku. Jika menjadi bagian dari keluarga besar UIN MALIKI tak perlu dijelaskan seprti apa atau dimana letak gedung C pasti sudah mengerti. Aku tidak sendirian berdiri disini, bersama beberapa teman yang kalau aku lirik mukanya menyedihkan, tidak tega. Mereka pada gunda gulana terserang kebingungan yang akut. Maklum musim praktikum teman teman ini belum dapat testee. Sementara waktu sudah mepet. Sebenarnya aku juga bingung teman, aku juga belum dapat testee. Sayang sekali tiak bisa kerja sama karena tesnya kali ini berbeda.

Di sebrang jalan dekat lapangan, ada beberapa siswa SMK yang baru selesai merayakan perpisahan di gedung SC. Aku ajak teman teman mendekati mereka, aku berharap anak anak SMK itu bisa membantu teman teman. Aku lega melihat temanku mulai tersenyum. Ternyata aku belum bisa membantu mereka karena siswa SMK yang aku ajak member rasionalisasi, “maaf mbak, kita sibuk cari kuliah”. Maaf teman teman. Tapi aku percaya niat baik akan terbalas dengan kebaikan pula. Saat aku pulang bersama dengan mereka, akhirnya aku menemukan testee yang bersedia membantuku. Juga berkat bantuan mereka, waahhh... makasi teman teman.

“Jangan ragu berbuat baik dan saling membantu...”

Kamis, 29 Mei 2014s

Bertemu lagi dengan hari libur kuliah. Aku rasa tidak adahal menarik untuk diceritakan. Sebenarnya solusinya gampang, bisa dikarang saja cerita yang benrnilai baik tentang kegiatanku hari ini. Tapi bukan begitu yang dimaksd berkarakter dan berkepribadian menarik. Pastinya tidak ulul albab, hehee...

“Jujur...!!”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline