Lihat ke Halaman Asli

Angklung Klasik yang Kerreeeennn....

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hari senin kemarin aku pulang lebih pagi dari kampus, tidak sperti hari senin sebelumnya biasanya ketika adzan dzuhur berkumandan aku baru tiba di kos. Tetapi tidak pada hari senin kemarin. Setibanya di kos aku langsung bergegas menuju kamarku. Membuka pintu kamar dan segera merebahkan tubuhku di ranjang. Menatap langit langit kamarku sejenak. Kemudia kuraih ponsel yang masih di dalam tas.

Detik berikutnya aku memutar musik angklung yang aku download beberapa hari yang lalu. Musiknya mengalun dengan merdu didiringi dengan nyanyian sinden yang entahlah kalau bahasa sunda itu apa namanya. Yang pasti aku merasa tenang dan damai menikmati alunan musiknya. Terkesan klasik, tapi kerennn....

Padahal aku bukan orang sunda, sama sekali tidak ada darah sunda yang mengalir pada desiran darahku. Tapi sungguh aku merasa nyaman dan damai mendengarkan musik ini. Kembali aku menatap langit langit kamarku, ada inspirasi yang tergambar disana. Ya, sebuah keinginan yang sedikit aneh jika dicerikan. Lalu tanpa disadari bibirku berbisik dan hanya aku sendiri yang mendengarnya,

"Aku ingin belajar menari dan bermain musik angklung"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline