Belajar adalah proses bertambahnya ilmu pengetahuan, adanya penerapan ilmu pengetahuan , munculnya kemampuan baru pada peserta didik atau perubahan tingkah laku berupa pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotor), serta nilai dan sikap (afektif). Belajar juga merupakan proses yang membawa perubahan tingkah laku pada diri individu karena adanya usaha dan interaksi antara undividu dengan individu dan individu dengan lingkungannya sehingga mereka lebih mampu berintraksi dengan lingkungannya. Setiap pengajar atau guru tentunya ingin menciptakan suasana kelas yang baik , efektif , juga kondusif , serta para siswa yang aktif dalam pembelajaran . Jika ingin meningkatkat keaktifan siswa dan ingin membuat jalannya pembelajaran lebih seru guru harus memperhatikan betul apakah mereka memberi perhatian ketika guru menyampaikan materi pelajaran atau justru mereka mempunyai kesibukan sendiri yang bukan termasuk kegiatan belajar . Perlu difahami betapa pentingnya seorang guru untuk menjaga kelas agar tetap kondusif dan menarik bagi siswa , agar siswa mampu menerima dan menyerap materi pelajaran yang disampaikan guru dengan baik dan mudah. Mungkin guru sering merasa bahwa perencanaan pembelajaran dan penyampaiannya sudah maksimal tapi jangan lupa melihat keaadan sebenarnya pada siswa apakah mereka betul betul memperhatikan dan merasa nyaman dengan apa yang di sampaikan guru saat pembelajaran berlangsung , jika masih banyak siswa yang lebih memilih mengobrol , bermain , dan bercanda selama di kelas maka guru harus menyiapkan strategi lain.
Berikut 5 cara agar siswa aktif di kelas dan pembelajaran menjadi lebih seru
1. Terapkan praktik tidak hanya teori
Pembelajran dikelas akan terasa membosankan jika guru hanya memberikan teori dengan menggunakan system ceramah , karena hal ini kurang efektif dan komunikasi pun tidak interaktif dengan kata lain cara ini menggunakan komunikasi satu arah guru menyapaikan dan siswa mendengarkan dan metode ini terkenal membosankan dapat membuat siswa jenuh bahkan mengantuk. Demi menciptakan siswa yang aktif dan kelas yang kosndusif guru dapat melakukan praktik , karena dalam praktik siswa dituntut untuk aktif dan bertanya . Kegitan pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung seperti ini dapat membuat siswa lebih aktif dalam bertanya dan mereka yang pendiam pun akan mengeluarkan suara nya untuk bertanya.
2. Berikan apresiasi atau reward pada siswa
Salah satu cara yang dapat membuat siswa aktif adalah dengan memberikan apresiasi atau reward kepada siswa , tentunya setiap siswa ingin mendapat penghargaan dan di akui baik dihadapan gurunya. Hal ini dapat membuat siswa terpacu untuk lebih fokus dan memperhatikan sang guru atau berkontribusi dalam pembelajaran di kelas . Bentuk reward atau penghargaan tidak hanya berupa benda, guru dapat memberikan pujian pujian atau poin poin penambahan nilai harian pada siswa agar mereka ambisi untuk mendapatkannya, dan tentunya dapat lebih membuat mereka aktif dan semangat.
3. Berikan Pertanyaan pada siswa
Seorang guru hendaknya tidak melupakan kegitan yang satu ini guru harus melukakan pertanyan kepada siswa.Hal ini dapat merangsang keaktifan para siswa ,merka akan merasa tertantang dan dituntut untuk selalu meperhatikan saat guru menyampaikan informasi atau materi pelajaran . Dengan demikian hal ini dapat membuat suasana kelas menjadi lebih aktif dan myenangkan.
4. Guru Bersifat Humoris
Mayoritas siswa pasti ingin memiliki guru yang bersifat humoris. Karena guru yang humoris dapat membuat siswa merasa lebih nyaman , senang, relaks,dan terhibur.Karena jika dibanding dengan guru yang flat atau datar dalam artian sang guru dari awal hingga akhir pembelajaran hanya menjelaskan atau menyampaikan materi tanpa di selingi dengan candaan atau sesuatu yang membuat mereka lebih fresh akan terasa membosankan dan jenuh . Sifat yang humoris ini dapat memunculkan kedekatan antara guru dan siswa sehingga siswa akan lebih mudah menerima dan meyerap apa yang disampaikan oleh guru .
5. Guru Bersifat Adil