Lihat ke Halaman Asli

Ai Susanti

Mahasiswa

Mahasiswi KKN UPI Menyelenggarakan Kembali Pembelajaran di Labolatorium IPA SMPN 1 Gunungguruh

Diperbarui: 11 Agustus 2022   13:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : dokumen pribadi

Pandemi Covid-19 yang sudah terjadi sejak tahun 2019 ternyata masih dirasakan dampaknya oleh masyarakat dari berbagai aspek baik aspek ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan kesehatan. 

Mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s) Desa dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)" Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Pendidikan Indonesia semester genap tahun akademik 2021/2022 menjadi salah satu solusi untuk mengurangi dampak yang dirasakan oleh masyarakat, diikuti oleh 7.089 mahasiswa yang terbagi ke dalam 214 kelompok besar dan tersebar sesuai dengan domisili mahasiswa di seluruh Indonesia. 

Salah satunya, Kelompok KKN Tematik 130 yang berdomisili di Sukabumi dan beranggotakan 30 orang serta didampingi oleh dosen pembimbing lapangan bapak Dr. Yuliawan Kasmahidayat, M.Si.

Dalam pelaksanaan KKN ini, saya Ai Susanti salah satu mahasiswa KKN Tematik UPI kelompok 130 dan 2 rekan lainnya yaitu Neni Apriyani serta Tri Muji Ayu Lestari melaksanakan KKN di SMPN 1 Gunungguruh tepatnya daerah Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi dengan mengusung tema "Pendidikan Desa Berkualitas".

Kegiatan dimulai dengan melakukan perizinan dan berdiskusi permasalahan yang ada di sekitar desa Cikujang, ibu Ika selaku sekretaris menyambut baik kegiatan ini dan mengatakan "ini kegiatan yang bagus, kami selaku masyarakat dan juga perwakilan pemerintah tentunya mendukung kegiatan yang dapat memajukan Desa Cikujang".

Gambar 1. Melaksanakan perizinan dan berdiskusi  bersama sekretaris Desa Cikujang. Dokpri

Pada program kerja pelaksanaan KKN Tematik dengan tema Pendidikan Desa Berkualitas,  SMPN 1 Gunungguruh dipilih sebagai tempat mengerjakan program kerja selama 1 (satu) bulan ke depan. 

Didampingi bapak Muhammad Alfatih, S,Pd,Gr selaku wakil bidang kurikulum, pihak sekolah menyambut baik adanya program kerja KKN "Dengan adanya Program kerja yang di rancang mahasiswa KKN UPI diharapkan dapat berdampak baik bagi anak-anak, apalagi sekarang adalah tahun pertama mereka belajar tatap muka secara full setelah 2 tahun belajar secara daring," dituturkan oleh Ibu Nani Rahmawati, M.Pd. selaku kepala sekolah SMPN 1 Gunungguruh. 

Gambar 2. Melaksanakan perizinan dan  Berdiskusi bersama Kepala Sekolah SMPN 1 Gunungguruh. Dokpri

Ibu Siti Syahidatulfalah, S.Pd. merupakan salah satu guru IPA yang ada di SMPN 1 Gunungguruh menuturkan "saat ini permasalahan utama mata pelajaran IPA adalah terbengkalainya laboratorium IPA  karena selama 2 tahun ini tidak digunakan akibat dampak dari pandemi Covid-19 dan baru direnovasi juga". 

Adanya permasalahan yang diajukan salah satu guru, saya melakukan perencanaan program kerja yang akan dilakukan yaitu melaksanakan praktikum asam, basa dan garam secara langsung di laboratorium serta pengenalan alat-alat yang ada di laboratorium dengan sasaran murid kelas 7. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline