Pendidikan pada dasarnya dilakukan untuk menciptakan pribadi yang berguna bagi nusa dan bangsa. Maka sangat penting menanamkan sikap nasionalisme yang tinggi. Disamping rasa nasioalisme kita juga harus menanamkan budaya dalam pendidikan. Budaya yang dimaksud disini adalaah kearifan lokal yang mana adalah warisan nenek moyang kita dan merupakan penunjuk identitas kita dikancah internasional. Maka sebagai generasi penerus kita harus bisa untuk melestarikan kebudayaan nenek moyang tersebut, yang mana harus sejalan dengan pendidikan masa kini yang tengah digempur oleh arus modernisasi.
Pendidikan berbasis kearifan lokal sangat bermanfaat di Indonesia. Mengapa? Karena dengan pendidikan berbasis kearifan lokal membuat para siswa menjadi tau dan faham tentang kearifan lokal yang ada di Indonesia. Terlebih lagi kearifan di Indonesia sangat beragam dan bermacam macam. Jadi dengan membuat sistem pendidikan berbasis kearifan lokal diharap para siswa menjadi bangga dan tidak lupa terhadap kearifan lokal budaya di Indonesia. Sehingga akan terus tercipta kelestarian budaya kita. Selain itu, juga diperlukannya eksistensi kearifan budaya lokal di Indonesia sendiri adalah agar, para generasi muda tidak serta merta melupakan apa yang telah nenek moyang kita wariskan terhadap kita.
Tentunya modernisasi dalam dunia pendidikan itu sangat perlu. Karena jika tidak melakukan modernisasi dalam pendidikan, maka, pendidikan di Indonesia akan tertinggal jauh dengan negara negara yang lain. Namun, modernisasi tersebut tidak serta merta menjadikan kita menjadi tidak peduli dan lupa terhadap kearifan lokal kita sendiri. Makanya penting sekali untuk menyediakan pendidikan yang sejalan atau berbasis dengan kearifan lokal agar generasi muda tidak lupa akan identitas mereka dan akan selalu melestarikan kearifan lokal. Bahkan jika memungkinkan bahkan mengenalkan kearifan lokal kita dikancah internasional dan membanggakan negara kita.