Lihat ke Halaman Asli

Aisyah ayukartika

Mahasiswi ilmu komunikasi univ. Muhammadiyah Jember

Pendidikan Online, Teknik Pembelajaran di Tengah Pandemi

Diperbarui: 10 Juli 2020   07:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dunia pendidikan memang sangat menarik. Mulai dari proses pembelajaran dalam menuntut ilmu, maupun lingkungan sekolah yang menjadi tempat tujuan berkumpulnya para penuntut ilmu. Tak pelak semua orang berlomba-lomba dalam menuntut ilmu, dari segi biaya, jauhnya jarak tempuh dan hal lainnya dengan berbagai jenis dan ragam alasan.

Covid 19 adalah sebuah virus yang menyita perhatian masyarakat Indonesia sendiri. Virus yang berasal dari Republik Rakyat Tiongkok ini telah menimbulkan banyak kerugian di berbagai sektor kehidupan.

Kini peran serta seluruh elemen bangsa diperlukan. Kita semua harus bekerja sama untuk mengatasi wabah ini. Pemerintah telah berupaya menjalankan tugasnya. Namun hal ini tidak diimbangi dengan peran serta masyarakat. Maish ada saja masyarakat yang menganggap virus ini enteng. Akibatnya, penularan masih tetap terjadi.

Berbulan-bulan sudah Indonesia berada dalam tegangnya Covid-19. Kondisi pandemi ini memaksa kita untuk tinggal di rumah, melakukan pekerjaan dari rumah, dalam sektor apapun itu, tak terkecuali sektor pendidikan yang menjadi momok tertinggi.

Pemerintah telah mengambil kebijakan melakukan pembelajaran jarak jauh. Hal ini telah ditetapkan dengan keluarnya maklumat pemerintah pendidikan yang menyatakan bahwa dimasa pandemi ini seluruh kegiatan pembelajaran dilakukan secara online yang dikenal dengan daring.

Banyak hambatan dan rintangan dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh, namun semua itu harus dilalui demi membelajarkan peserta didik yang "dikurung" Covid-19. Banyak keluh kesah yang hadir selama kuliah online ini.

Kuliah online dinilai banyak mengalami kelemahan seperti jaringan internet yang lemot, tidak jelasnya materi yang disampaikan, banyaknya tugas yang diberikan, tidak dapat bertatap muka langsung dengan teman-teman.

 Kini pemerintah menggulirkan wacana " New Normal" termasuk kenormalan baru dalam bidang pendidikan. New normal kita diminta untuk bisa hidup berdampingan dengan Covid-19.

*mahasiswi ilkom univ. muhammadiyah Jember




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline