Lihat ke Halaman Asli

Cahaya Kerinduan

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Air mataku jatuh memeluk kerinduan ini

Tak tahan merajut wajahmu dengan benang kasih sayang

Harapku ingin lekas bertemu saat aku terjaga

Aku hanya punya segenggam mimpi

Tetapi selalu aku simpan dalam penantian

Ingin rasanya aku menggulirkan waktu

Agar segera aku bisa mengusap wajahmu

Membelaimu saat membiarkanmu bersandar di dadaku

Mengurai resah dan gelisah oleh kusamnya waktu

Berbagai kasih dan sayang yang membelah jiwa kita

Menghirup desah nafas dan merasai detak jantungmu

Ingin sekali kugulirkan waktu

Agar segera bisa aku bisikan

Senandung kasih sayang ke telingamu

Juga hari bahagia esok yang ingin kita lewati

Tentang impian dan besarnya cintaku untukmu

Betapa aku tak bisa jauh darimu....

Sayangku... aku butuh cahayamu

Tuk terangi hatiku

Sayangku.... aku butuh sinarmu

Tuk jalani langkah hidupku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline