Lihat ke Halaman Asli

Milenial Rentan Terkena Penyakit Maag

Diperbarui: 25 Agustus 2024   22:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam beberapa tahun terakhir, gangguan pencernaan seperti maag semakin umum di kalangan millennials, generasi yang lahir antara awal 1980-an hingga pertengahan 1990-an. Meskipun maag dapat mempengaruhi siapa saja, millennials tampaknya lebih rentan terhadap kondisi ini. Sakit maag atau dalam bahasa medis disebut dengan dispepsia adalah gangguan pencernaan yang cukup umum terjadi dan digambarkan sebagai perasaan tidak nyaman atau nyeri di perut bagian atas. Rasa sakit itu mungkin datang dan pergi, tetapi hampir selalu terjadi. Mereka yang mengidapnya mungkin merasa terlalu kenyang setelah makan atau terlalu kenyang untuk menghabiskan makanannya.

Millennials memang bisa rentan terkena maag, dan ada beberapa faktor yang bisa menyebabkannya. Kesehatan pencernaan bisa dipengaruhi oleh pola makan, stres, dan gaya hidup, yang semuanya bisa menjadi masalah bagi generasi ini. Berikut adalah beberapa faktor yang mungkin berkontribusi : 

1. Pola Makan Tidak Teratur Banyak millennials yang memilih makanan cepat saji yang tinggi lemak, garam, dan gula karena kemudahan dan ketersediaannya. Selain itu, kebiasaan makan yang tidak teratur, seperti melewatkan sarapan atau makan larut malam, dapat mengganggu keseimbangan asam lambung dan meningkatkan risiko iritasi pada dinding lambung.

 2. Stres dan Tekanan Hidup Stres adalah masalah umum di kalangan millennials, terutama yang berkaitan dengan tuntutan pekerjaan, tekanan akademik, atau masalah finansial. Stres dapat mempengaruhi sistem pencernaan dengan cara meningkatkan produksi asam lambung dan memperlambat proses pencernaan. 

3. Kebiasaan Buruk Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol juga berkontribusi pada masalah maag. Merokok dapat merusak lapisan pelindung lambung, sementara alkohol dapat meningkatkan produksi asam lambung dan merusak dinding lambung. 

Untuk mengurangi risiko terkena maag, millennials dapat mengambil beberapa langkah pencegahan seperti konsumsi makanan yang kaya serat, buah dan sayuran serta hindari makanan yang terlalu berlemak, pedas, atau asam. melakukan aktivitas fisik yang rutin melalui olahraga dan kurangi atau hindari kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol .

REFERENSI

FADLI, D. R. (2022, NOVEMBER 1). Faktor Penyebab Milenial Rentan Terkena Sakit Maag. Retrieved from https://www.halodoc.com/artikel/faktor-penyebab-milenial-rentan-terkena-sakit-maag

Kudus, S. C. (2023). HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DAN STRES TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT GASTRITIS DI DESA TEMBUNG KECAMATAN PERCUT SEI TUAN. MEDAN.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline