Lihat ke Halaman Asli

Dua Ilmu Sekaligus: Menulis dan Moral #BlogshopN5M

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1332089233428761304

Niat Lillahita'ala untuk mengikuti Blogshop Kompasian Negeri 5 Menara dengan bintang tamu yang sudah pasti dapat ditebak yaitu A. Fuadi. Lewat Negeri 5 Menaranya yang penuh dengan satu kata AMPUH "MAN JADDA WA JADA" kini karya beliau dapat memotivasi segala aspek atmosfer bumi. Mulai dari lembaga yang didirikannya dalam bidang sosial, yakni sekolah gratis bekerja sama dengan kawan-kawan seperjuangan ketika di ponduk dulu. Juga hasil penjualan novel-novelnya sebagian disalurkan untuk membantu orang-orang yang tidak mampu dalam sekolah gratisnya. Awal perjalanan menuntut ilmu ini, bertolak dari kos pada pukul 08.30 dengan estimasi pukul 09.00 bisa hadir on time di Bank Indonesia Surabaya. Ternyata setelah naik ke lantai lima, suasana masih lengang. Kompasianer yang datang pun juga masih segelintir. Ada kesempatan untuk berfoto-foto di depan aula  yang dihiasi dengan backdrop bertuliskan Bogshop Kompasiana. Dapat teman baru juga dari universitas tetangga.

Setibanya pak Iskandar di lantai lima, registrasi belum juga dibuka. Panitia yang datang pun masih sedikit dan belum ada persiapan. Akhirnya registrasi baru dibuka tepat pukul 10.00. Absen urut berdasarkan abjad dan mendapatkan goody bag yang berisikan notebook, kaos, dan ID card. Tidak lupa pesrta membubuhkan tandatangan yang telah disediakan oleh panitia di dalam X-banner yang desediakan.

1332168561362106580

Ketika acara dimulai, MC memberikan informasi bahwa diadakan lomba mengupdate status via twitter mengenai acara Blogshop Kompasiana Negeri 5 Menara. Alhasil, selama acara berlangsung seluruh peserta konsentrasi mendengarkan pembicara dan tidak luput mengupdate status di akun twitter masing-masing. Dengan syarat dibelakang satus tersebut menggunakan tag #BlogshopN5M. Perlombaan ini dimenangkan oleh @rialyzara : menyebrang lautanpun akan aku lakukan untuk ilmu, “man jadda wa jada” rek.. yang diumumkan pada sesi terakhir. Selamat untuk pemenang! Dari fenomena ini muncul ide untuk mengadakan sayembara ketika mengadakan suatu acara, sehingga peserta terpicu untuk mendengarkan dengan seksama dan tidak merasa bosan. Sesi pertama diawali dengan materi seputar dunia penulis yang disampaikan oleh pak Johan Wahyudi. Menjadi seorang penulis yang budiman, seharusnya memiliki sikap senang dikritik dan malu dipuji. Sangat idealis sekali jika kepribadian ini dimiliki semua penulis. Selain itu, nasehat bliau dari sekian tips yang disampaikan adalah jika ingin menjadi pencuri yang bagus maka lewat tulisan adalah moment yang tepat. Karena dengaan menulis kita bisa mencuri ide orang lain. Bukan plagiat tentunya. Dengan melihat, mendengar, dan merasakan keadaan sekitar hali itu dapat memberikan ide-ide segar untuk dituangkan dalam tulisan kita. Sifat yang menarik dari diri seorang penulis adalah orang yang memili tingkat sensitif tinggi dan suka menyendiri. Hal ini dikarenakan ketika membuat karya tulisan membutuhkan suasana yang nyaman atau sunyi dan jauh dari hingar bingar keramaian. Namun tidak semua penulis memiliki sifat seperti ini. Waktu yang ditunggu-tunggu oleh peserta tiba, MC mempersilahkan peserta untuk ISHOMA. Kurang apa pula acara bagus seperti ini, dimana kita mendapatkan ilmu secara cuma-cuma (free administrasi), diberikan suguhan layaknya "tamu adalah raja". Tempat yang nyaman menjadi nilai tambah tersendiri dalam balutan acara  yang penuh ilmu ini. Sungguh weekend yang tidak terbuang sia-sia.

1332169560105130950

Sesi kedua dilanjutkan dengan pembicara bintang tamu sang Novelis A. Fuadi. Materi yang disampaikan beliau adalah tentang proses menulis. Teorinya sudah sering kali didengar berkaitan erat dengan jurnalis. Yaitu 5W+1H (Why, What, When, Who, How). Bagaimana tidak, latar belakang beliau sebelum menjadi seorang novelis adalah menjadi seorang jurnalis. Berkat pengalamannya di bidang motivator juga, beliau dapat membius penonton untuk mau menulis. Dengan sentuhan aspek Islami nan memotivasi, beliau membuat siang itu berkobar dengan kata "Man Jadda Wa Jada", siapa yang bersungguh-sungguh, akan berhasil. Pada sesi ketiga kompasianer tentunya sudah tidak asing lagi dengan pembicaranya, karena beliau adalah admin Kompasiana yaitu pak Iskandar Zulkarnaen. Beliau membawakan materi tentang "Bukan tulisan apa adanya". Banyak sekali wacana disekitar kita yang dapat diangkat untuk ditulis, tapi apakah semua itu harus ditulis? Bapak yang juga alumni Gontor ini memberikan kiat-kiat bagaimana cara tulisan kita “berisi”, tidak garing. Dalam setiap menulis, kita harus fokus pada apa yang yang ingin diutarakan. Buatlah mind map agar tulisan kita terarah dengan jelas, tidak lari ngalur-ngidul. Tentunya jika disertai dengan gambar, foto ataupun video akan menjadikan tulisan kita lebih hidup. Setelah kita berhasil membuat sebuah tulisan, maka yang harus dilakukan adalah mengevaluasi. Tulisan harus dievaluasi agar hasil karya selanjutnya tidak terulang kesalahan yang sama. Tidak lupa ketika mengevaluasi temukan maknanya. Sebenernya apah tujuan dari kita tulisan kita? Mau menyampaikan tentang apa kepada pembaca? Jangan sampai membuat pembaca bingung dengan isi tulisan kita. Di penghujung acara, perwakilan dari iB Syariah memperkenalkan sedikit tentang apa itu Bank Syariah dan sejauh mana kontribusi perbankan syariah di lingkunag kerja sekarang ini. Berhubung saya dekat sekali dengan yang berbau syariah, ketika diberikan kuis tentang iB di Bank Indonesia saya semangat sekali mengacungkan tangan. Tapi apa daya tangan saya tak terlihat oleh mas Rio, MC tunggal dalam acara ini. Setidaknya peserta yang tidak tahu sama sekali dengan perkembangan ekonomi syariah terkini, mereka kini menjadi tahu dengan mengikuti acara Blogshop Kompasiana yang di sponsori oleh iB (islamic Bank)yang secara tidak langsung bank sentral sudah mulai memboomingkan syariah di bidang ekonomi. Terima kasih KOMPASIANA, terimakasih iB #dokumen by Pandu Aji Wirawan



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline