Lihat ke Halaman Asli

Tut Wuri Handayani sebagai Asas Pendidikan

Diperbarui: 18 Desember 2023   22:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tut Wuri Handayani sebagai asas pendidikan di Indonesia. Asas pendidikan merupakan sesuatu kebenaran yang menjadi dasar atau tumpuan berpikir, baik pada tahap perancangan maupun pelaksanaan pendidikan. Peneliti dalam penelitian ini mengunakan metode study literature (penelitian kepustakaan). Pengumpulan data di lakukan melalui metode dokumentasi dan teknik analisis data yang digunakan berupa analisis isi. Teknik digunakan dengan mengumpulkan bahan-bahan yang berkaitan dengan penelitian yang berasal dari buku, jurnal-jurnal ilmiah, literatur-literatur serta publikasi-publikasi lain yang layak dijadikan sumber untuk penelitian yang akan di teliti peneliti, dengan cara mendeskripsikan dan menguraikannya. Hasil penelitian ini adalah diketahuinya asas Tut Wuri Handayani sebagai asas pendidikan, yang meliputi (i) Pengertian asas tut wuri handayani, (ii) Tujuan asas tut wuri handayani, (iii) Nilai- nilai karakter asas tut wuri handayani, (iv) Penerapan asas tut wuri handayani.

PENDAHULUAN 

          Pendidikan merupakan suatu faktor yang sangat penting dalam kemajuan suatu bangsa, serta berfungsi untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan, mutu kehidupan dan martabat manusia. Didalam pendidikan asas pendidikan merupakan hal penting yang harus diterapkan dan direalisasikan didalam lembaga pendidikan karena merupakan tumpuan berpikir didalam pelaksanaan pendidikan. Dalam KBBI, kata asas bermakna suatu kebenaran yang menjadi pokok dasar atau tumpuan berfikir (berpendapat). Kosa kata asas semakna dengan kata prinsip, jadi dapat dikatakan bahwa asas sama dengan prinsip. Dengan demikian yang dimaksud dengan asas pendidikan adalah prinsip pendidikan dimana kebenaran yang dijadikan sebagai pokok dasar dalam merumuskan dan melaksanakan pendidikan.

          Didalam pendidikan Indonesia terdapat beberapa asas pendidikan yang memberikan arah dalam merancang dan melaksanakan pendidikan yang dimana bersumber dari pemikiran dan pengalaman sepanjang sejarah perkembangan pendidikan di Indonesia. Umar Tirtarahardja (2008: 117) menguraikan secara mendetail asas- asas pendidikan tersebut, yaitu; Asas Tut Wuri Handayani, Asas Belajar Sepanjang Hayat, dan Asas Kemandirian dalam Belajar. Dimana ketiga asas- asas Pendidikan tersebut dianggap sangat relevan dengan upaya pembinaan dan pengembangan pendidikan nasional di Indonesia baik pada masa sekarang maupun pada masa mendatang.

          Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana asas tut wuri handayani yang diterapkan lembaga pendidikan di Indonesia. Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu untuk memberikan pemahaman kepada pembaca supaya dapat mengetahui Tut Wuri Handayani sebagai asas pendidikan yang berperan penting dalam pendidikan serta penerapan asas tersebut pada keadaan masa kini.

METODE

          Peneliti dalam penelitian ini mengunakan metode study literature atau penelitian kepustakaan. Pengumpulan data di lakukan melalui metode dokumentasi dan teknik analisis data yang digunakan berupa analisis isi. Sumber data penelitian ini diperoleh dari literatur-literatur yang relevan seperti buku, artikel ilmiah atau jurnal yang terkait dengan topik yang dipilih. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam metode penelitian kepustakaan ini yaitu dengan mendapatkan data penelitian berdasarkan hal-hal atau variabel dalam bentuk artikel, jurnal, catatan, buku dan sebagainya (Santosa, 2015).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengertian Asas Tut Wuri Handayani

            Tut Wuri Handayani merupakan salah satu dari asas- asas pendidikan. Tut wuri handayani terdiri atas dua kata yaitu tut wuri dan handayani, yang dimana tut wuri berarti memberi kesempatan kepada anak untuk mengembangkan dirinya sendiri dan handayani berarti memberikan arahan atau bimbingan. Yang berarti bahwa pendidik berperan sebagai pemimpin yang memberikan kesempatan kepada anak didik dalam mengembangkan potensinya secara optimal, dan jika anak menyimpang atau berjalan tidak sesuai dari hal yang telah ditentukan maka pendidik memiliki kewajibiban memberi bimbingan dan arahan agar anak sesuai dengan jalur yang benar dalam pendidikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline