Lihat ke Halaman Asli

Analisis Keselarasan Objek Melalui Google Maps dengan Kondisi Lapangan: Sebuah Pendekatan Berbasis Geotagging

Diperbarui: 31 Agustus 2024   21:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://maps.app.goo.gl/amutZSVk9dgCTuQ16/dok. pri

Nama                         : Aisha Fawwaz Sastra 

Kelas                          : B

NIM                            : 2410416220016

Dosen Pengampu : Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si.

PTN                            : Universitas Lambung Mangkurat

Fakultas                   : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Program Studi      : Geografi

Mana Kuliah          : Pengindraan Jauh

Pengertian Pengindraan Jauh

Penginderaan jauh (remote sensing) adalah metode pengumpulan informasi tentang objek atau fenomena di permukaan bumi tanpa perlu kontak fisik langsung. Sejak diperkenalkan, penginderaan jauh telah mengalami evolusi signifikan, baik dalam hal teknologi maupun aplikasi. Saat ini, penginderaan jauh menjadi alat yang sangat penting dalam pengelolaan sumber daya alam seperti, pemantauan lingkungan, serta perencanaan tata ruang. Berikut adalah penjelasan yang lebih mendalam tentang pengindraan jauh menurut para ahli : 

*Jensen (2007) Menurut John R. Jensen dalam bukunya "Remote Sensing of the Environment: An Earth Resource Perspective", pengindraan jauh adalah proses mengumpulkan informasi tentang objek dan area dari jarak jauh, menggunakan sensor yang menangkap radiasi elektromagnetik yang dipantulkan atau dipancarkan oleh objek. Proses ini memungkinkan penilaian yang efisien dari kondisi bumi dalam skala besar dan terperinci.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline