Lihat ke Halaman Asli

Sinkronisasi Perencanaan: Strategi Kabupaten Blitar Wujudkan Pembangunan Terintegrasi dan Berkelanjutan

Diperbarui: 20 November 2024   10:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelaksanaan Rapat Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Blitar di Kampung Coklat Hall (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Pelaksanaan Rapat Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Blitar di Kampung Coklat Hall (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Blitar - Pada Rabu (13/11/2024) Bappedalitbang Kabupaten Blitar mengadakan kegiatan rapat koordinasi dengan tema "Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Blitar". Kegiatan tersebut diadakan di Kampung Coklat Hall, Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran, memastikan pembangunan berjalan sesuai sasaran, serta memperkuat sinergi pembangunan antara pemerintah daerah dan pemerintah desa, sehingga perlu penyelarasan perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Blitar. Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah, Drs. Izul Marom, M.Sc dengan dihadiri Kepala Bappedalitbang Drs. Rully Wahyu Prasetyowanto, M.E beserta narasumber terkait. Dalam kegiatan ini Bappedalitbang mengundang seluruh perangkat daerah, kepala desa, camat dan kepala kelurahan se-Kabupaten Blitar. 

Dalam perencanaan  pembangunan daerah perlu proses perencanaan yang matang dan sinergi dengan berbagai pihak. Salah satunya perencanaan pembangunan desa yang merupakan satu kesatuan dalam perencanaan pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar menyebutkan bahwa "Dalam menyusun perencanaan pembangunan desa harus didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan".

Target yang harus dicapai Kabupaten Blitar jika mengacu pada RPJPN dan RPJPD adalah 

1. Prevalensi stunting sebesar 4,13%

2. Angka kematian ibu per 100 rb kelahiran Hidup sebesar 6,30%

3. Tingkat kemiskinan sebesar 0,6-1,8%

4. Rata-rata lama sekolah sebesar 10,64 tahun

Terdapat beberapa aspek penting yang telah dibahas dalam kegiatan ini, yaitu tentang penguatan e-government, peningkatan kualitas pelayanan publik, dan pembangunan berkelanjutan yang memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Blitar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline