Lihat ke Halaman Asli

Surat Terbuka untuk Penghuni dan Pemilik Kos di Seluruh Tanah Air, Indonesia

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14307526591679685980

Oleh : Raidah Athirah

[caption id="attachment_381870" align="aligncenter" width="300" caption="Foto : dokumentasi pribadi ( Raidah Athirah )"][/caption]

Yang saya hormati saudara/saudari penghuni kosan di seluruh Indonesia ,

Izinkan saya menyuarakan tangisan ini untuk adik , saudari setanah air Selvina Amelia yang meninggal di kamar kos bersama bayi yang baru dilahirkan tanpa ada yang tahu setelah hampir dua hari lamanya jasad terbujur kaku .

Saya merangkai kata-kata ini dengan airmata karena menahan piluh yang luar biasa setelah membaca berita terkait saudari Selvina Amelia yang darahnya bersama bayi yang masih penuh dengan ari-ari .Siapa yang bertanggung jawab ?

Siapa saya berani bercabar perihal moral ? Saya hanya seorang ibu rumah tangga dengan satu putri kecil yang kini dilanda ketakutan ketika menyadari betapa berat tanggung jawab dan fitnah di akhir zaman.

Saya menulis ,berharap suara piluh ini sampai ke adik -adik penghuni kosan yang tengah berjuang untuk masa depan di ruang-ruang kosan yang menyimpan banyak warna hidup di rantau .

Saya pernah remaja ,betapa gelora masa muda yang tidak mengenal Allah akan keluar jauh dan membawa keburukan luar biasa .Izinkan saya menasihatimu wahai saudara /saudari walau kita terpisah benua !

Saya paham bahwa kita lahir di zaman yang berbeda tapi saya tidak akan melupakan kewajiban untuk berdakwah kepada saudari /saudara .Bukan...,sungguh bukan supaya saya dibilang baik tapi semata-mata agar kelak dihadapan Allah saya berlepas diri ,agar azab atas dosa besar ini tidak ikut saya pikul.

Untuk saudara/saudari kosan yang Allah rahmati ,

Bila kau adalah seorang gadis ,jaga kuat harga dirimu .Jangan terbuai kata-kata manis laki-laki bejat yang mengobral kata cinta .Jaga kehormatanmu agar kelak seorang yang terhormat datang meminangmu dengan terhormat .

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline