Lihat ke Halaman Asli

Ini Rabu dan Ini Bukan Aku

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini Rabu dan ini bukan Aku

Lalu siapa jika bukan Aku?

Entah!

Ragaku memang masih tetap berwujud Aku

Namun rasanya jiwaku berkata bahwa ini bukan Aku

Panggil aku ketika butuh

Setelah itu?

Lupakan (dengan) Aku!?

Setiap hari ragaku selalu bersama mereka

Berlarian bermain bersama mereka

Namun tidak dengan jiwaku

Aku merasa berbeda

Aku mengenal mereka

Aku hafal siapa mereka

Namun tidak untuk saat ini

Mereka hanya samar bagiku kini

Entah memang Aku yang berbeda, berubah, atau dibedakan (mungkin)

Atau mereka yang memang (sengaja) berubah, atau membedakan

Aku tau mereka

Namun apa mereka tau akan Aku?

Aku yang rindu mereka, Aku yang rindu bersama

Aku yang rindu gurau canda yang membentuk kita

Aku yang rindu gelak tawa, yang orang lain sebut itu kita

Aku rindu .....

Apakah mereka juga rindu?

Entahlah!

Rasanya sudah ada sosok baru yang membuat mereka lupa akan Aku

Mungkin tak sengaja lupa

Atau memang sudah saatnya lupa

Maaf jika Aku berbeda

Maaf jika Aku berubah

Terima kasih karena sempat ada

Terima kasih karena telah ada

Berbahagialah,

Biarkan Aku tetap disini menanti

Jangan pernah lupa

Jangan pernah lupa bahwa pernah ada kita

Walau hanya ketika butuh

Walau hanya ketika rapuh

Tetaplah mengingatku

Ingatlah Aku walau itu hanya sedetik

Ingatlah Aku walau hanya saat airmata menetes di pipi

Ingatlah,

Ingat Aku yang selalu merindu

Iya! Merindu akan kembalinya Kita ..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline