Lihat ke Halaman Asli

Sajak Sancaka Sore [ini]

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rel kereta itu masih tetap sama

Menghubungkan gubeng yogyakarta

Menenggak congkak deretan kumuh di bawah

Menantang kendaraan mengular di persimpangan rel

Berkecil diri tatkala dua lereng mengapit tinggi

Gubeng, Wonokromo

Jombang, Madiun, Ngawi

Solo Balapan, Klaten, Lempuyangan, Tugu

Sancaka sore mengular

Dengan jendela yang selalu menatap pemandangan yang sama

Meninggalkan penjaja pecel di stasiun kecil

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline