Lihat ke Halaman Asli

Penyuluhan Posyandu Balita Stunting di Desa Sumberpitu

Diperbarui: 7 Februari 2024   06:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Pada hari Jumat, tanggal 26, jam 08.00 sampai 10.30 WIB, Desa Sumberpitu menjadi saksi penyelenggaraan penyuluhan posyandu balita stunting yang digelar dengan penuh antusiasme. Acara tersebut dipandu oleh bidan Novitasari A.Md. Keb dan bidan Usumawati A.Md.Keb, yang merupakan sosok-sosok yang sangat berpengalaman dan memiliki komitmen kuat dalam memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat.

Para peserta yang turut serta dalam acara ini terdiri dari 5 balita yang didampingi oleh orang tua mereka, serta 7 mahasiswa dari kelompok 22 KKN-P 2024 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Kehadiran mereka menjadi cerminan nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, khususnya kesehatan balita di Desa Sumberpitu.

Penyuluhan ini bertujuan utama untuk menanggulangi pencegahan stunting dengan memberikan pemahaman mendalam tentang pola makan yang sehat bagi balita. Salah satu materi yang disampaikan adalah tentang kantong perut bayi mulai dari usia satu hari hingga satu bulan.

Dokumentasi Pribadi

Melalui visualisasi yang menarik, para peserta diajak untuk memahami perbandingan kantong perut bayi dengan benda-benda sehari-hari. Pada usia satu hari, kantong perut bayi diibaratkan seperti kelereng dan membutuhkan ASI sebanyak satu sendok makan. Pada usia tiga hari, kantong perut bayi seperti bola bekel dan membutuhkan ASI dua sendok makan. Sedangkan pada usia satu minggu, kantong perut bayi seperti bola pingpong dan membutuhkan 10-12 sendok makan ASI.


Keterlibatan orang tua dan mahasiswa dalam acara ini menjadi pendorong utama dalam penyampaian pesan-pesan kesehatan yang sangat penting ini. Mereka tidak hanya mendengarkan dengan seksama, tetapi juga bertanya aktif dan berbagi pengalaman terkait pola makan yang baik untuk mencegah stunting pada balita. Dengan harapan bahwa pemahaman yang diberikan dalam acara ini dapat terus disosialisasikan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, penyuluhan posyandu balita stunting di Desa Sumberpitu berhasil mencapai tujuannya untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat terkait pentingnya pola makan yang sehat guna mencegah stunting pada balita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline