Lihat ke Halaman Asli

Mimpi atau Nyata?

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saya mempunyai nenek , yaitu Ibu, dari ibu saya, nenek sayaitu telah meninggal dunia pada saat saya berusia3 ( tiga) tahun, dia meninggal karena penyakit Tipes yang dideritanya. pada saat dia meninggal saya memang ada disampingnya, tapi karena waktu itu saya masih kecil jadi saya hanya sekilas-sekilas saja mengingatnya.

Yang saya ingat waktu itu adalah, saya melihat ibu saya dan seluruh keluarga saya menangisi nenek saya yang sedang mengalami kondisi akan meninggal dunia, nenek saya itu meminta maaf dan menyampaikan amanat-amanat terakhirnya kepada keluarga saya.

Ibu saya bilang, saya adalah cucu kesayangan nenek saya, ketika beberapa tahun setelah kepergiannya, dan saya telah menjadi anak yang telah baliq/berumur belasan tahun (ABG), pada saat itu saya mulai menjadi anak yang mengerti agama saya yaitu islam, saya telah rajin sholat 5 (lima) waktu, mengaji, dan mendengarkan cerama-ceramah.

Tapi, pada saat itu lama kelamaan saya mulai berubah, saya jarang sholat, mengaji, karena waktu itu saya mulai menjadi Anak Baru Gede (ABG) jadi saya mudah terbawa arus pergaulan,

Pada saat itu ada suatu kejadian yang membuat saya terharu, dan membuat saya tersadar dan kembali ke jalan yang banar, kejadiannya seperti ini, ketika malam saya tertidur pulas, entah Mimpi Atau Nyata, nenek saya dengan memakai Mukenah menghampiri saya yang sedang berada di atas tempat tidur , dan membangunkan saya sambil menyuruh saya untuk sholat shubuh, pada saat itu mulut saya tidak bisa berbicara sepatah kata pun, perasaan saya sedikit terharu karena bisa melihat nenek saya yang telah tiada dengan tampilan yang sangat bercahaya serta wajah yang tersenyum manis, dia memegang saya sambil berbicara seperti ini “Aisah bangun nak, kamu harus sholat”. Saya pun seperti orang yang baru bangun, setelah saya tersadardan terdengarlah kumandang Adzan Shubuh, ya Allah.. “Astagfirullahhal’adzim” saya pun mengerti kalau saya telah tersesat dan melupakan kewajiban saya sebagai orang Muslim “Astagfirullah”

Saya pun bergegas untuk sholat shubuh,

ini “Mimpi Atau Nyata” saya pun masih bingung, mungkin juga hanya mimpi belaka atau juga karena nenek saya masih memperhatikan saya dan dia ingin menyadarkan saya agar kembali kejalan yang benar. tapi, semua itu saya serahkan kepada yang maha Mengetahui, mungkin ini Hidayah yang dia berikan kepada saya.

Saya pun sangat bersyukur dengan kejadian itu, akan saya jadikan sebagai kenangan yang terindah dalam hidup saya.

Terimakasih ya Allah ,

Terimakasih Nenek ku , kamu adalah Nenek yang sangat baik.

Thank’s for Attention ..

Kisah nyata yang mengharukan ku : (Siti Aisah)  :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline