Lihat ke Halaman Asli

Aisah Latif Mawarni

Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta

Tertarik Jadi Editor Buku, Miliki Skill Berikut Ini!

Diperbarui: 8 Juli 2022   22:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi editor (Sumber: thinkstock)

Dalam proses penerbitan, tentu tidak akan terlepas dari peran seorang Editor atau penyunting naskah. Peranannya memang menjadi profesi yang krusial di bidang kepenulisan hingga tidak jarang, para pecinta dunia literasi, mengidam-idamkan profesi ini.

"Dengan jadi editor naskah, rasanya seperti punya kebanggaan tersendiri, kita bisa menyeleksi sebuah naskah, dan memaksimalkannya sebelum nantinya dibaca banyak orang," kata seorang editor. 

Dengan adanya editor, penulis akan terbantu dalam melahirkan karya yang berkualitas. Jadi apa sih yang dikerjakan para editor? kira-kira skill apa yang harus dimiliki untuk jadi editor yang berkualitas? 

Seorang editor atau sebagai pembaca pertama dari sebuah karya tulis, sebelum diterbitkan. Eitts.. tapi tidak hanya membaca, mereka juga menyeleksi karya tersebut apakah sudah sesuai dengan ketentuan, seperti tata bahasa, EYD juga berbagai pertimbangan lainya. 

Editor merupakan orang yang menjembatani penulis dan penerbit sehingga buku tersebut akan layak terbit dan mampu sampai pada tangan pembaca. 

Selain itu editor juga mempunyai 3 tugas utama, yaitu menjadi seorang layaknya editor yang mencari kesalahan, memperbaiki, memaksimalkan naskah (tulisan atau gambar) sebelum akhirnya diterbitkan, yang kedua, seorang editor beroperasi sebagai penerbit di mana ia harus terlibat dalam semua aspek, dan yang ketiga editor harus memiliki kemampuan artistik, yang juga memahami apa yang akan disampaikan ke pembaca. 

Editor berperan sebagai jembatan antara penulis dan penerbit. Meskipun ia memiliki peranan dalam melahirkan buku-buku berkualitas, para editor umumnya jarang dikenal dibanding si penulisnya.  

Pada umumnya, terdapat 3 bentuk jasa editor yang sering digunakan penerbit di antaranya:

  1. Developmental editor yang memberikan gambaran atau rangkuman evaluasi kepada penulis untuk membantunya melengkapi apa yang dibutuhkan sehingga tulisnya dapat lebih siap untuk diterbitkan. 
  2. Proofreader yang terfokus untuk menemukan kesalahan-kesalahan dalam penulisan, tata bahasa, sebelum diterbitkan.
  3. Editor baris, bertugas mengidentifikasi kalimat/kata yang tepat untuk digunakan dalam penulisan, memastikan konsistensi nada tulisan dan sintaksis dalam suatu naskah. 

The Literary Consultancy

Pada umumnya seorang editor adalah seorang sarjana pada bidang sastra, seperti sastra Inggris, bahasa Indonesia dan lainya. Untuk menjadi seorang editor maka ada beberapa skill yang harus kita persiapkan, di antaranya:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline