Lihat ke Halaman Asli

KKN MIT 18 Tegorejo

Mahasiswi UIN Walisongo Semarang

Sinergi Mahasiswa KKN dan Warga: Renovasi Masjid Baitul Makmur Desa Tegorejo

Diperbarui: 9 Juli 2024   06:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: KKN MIT 18 Posko 38

Tegorejo, Kendal- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) ke- 18 UIN Walisongo Semarang posko 38 ikut serta bersama warga Desa Tegorejo dalam proses renovasi, penurunan atap Masjid Baitul Makmur.

Pembangunan berkelanjutan Masjid Baitul Makmur di Desa Tegorejo ini sudah berjalan hampir satu tahun dan dilakukan secara gotong royong oleh warga Desa Tegorejo. 

"Kegiatan renovasi masjid sudah dimulai sejak 1 Oktober 2023, dan berjalan sampai hari ini." Ujar Mudasir selaku bendahara Masjid Baitul Makmur.

Dari kegiatan renovasi yang dilaksanakan menggambarkan kerukunan warga Desa Tegorejo karena terlihat dari antusiasme yang tinggi dan rasa kekeluargaan yang erat. Renovasi masjid ini diharapkan bisa menambah kekhusyukan dan ghirah warga Desa Tegorejo.

Salah satu mahasiswa KKN, Habib, menyatakan bahwa pengalaman ini sangat berharga karena mereka bisa berkontribusi langsung dan belajar tentang pentingnya kebersamaan dan kerja sama dalam masyarakat. “Kami sangat senang bisa berkontribusi dengan baik dan sangat mengagumi semangat warga desa dalam bergotong royong. Kekompakan mereka terlihat jelas saat banyak warga yang membawa makanan untuk mendukung kegiatan ini,” katanya.

Hingga saat ini telah dilakukan pembongkaran atap masjid dan penurunan pustaka/ kubah masjid pada hari sabtu (6/7).

Sumber: KKN MIT 18 Posko 38

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) ke- 18 Posko 38 UIN Walisongo semarang ikut serta membantu sejak pukul 8.00 pagi. Untuk pemrosesannya dilakukan dari hari sabtu hingga kamis. Masjid Baitul Makmur tetap melaksanakan kegiatan secara aktif meskipun dalam tahap renovasi.

Mudasir juga menjelaskan bahwa dana untuk renovasi masjid didapat dari iuran yang telah disepakati oleh warga dan tokoh masyarakat. Masjid Baitul Makmur ditargetkan selesai dalam jangka waktu 5 tahun dengan total dana Rp. 6 Miliyar. 

Hingga saat ini dana yang sudah terkumpul kurang lebih Rp. 1,5 Miliyar. Harapan besar bagi warga dan sangat berterima kasih apabila mendapat bantuan dana dari pihak luar ataupun donatur. Karena sejauh ini belum ada donatur untuk Masjid Baitul Makmur Desa Tegorejo.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline