Lihat ke Halaman Asli

Aisah Anastasia

22107030030_UIN Sunan Kalijaga

Telur Ceplok Disebut Telur Mata Sapi, Mengapa Bukan Telur Mata Ayam?

Diperbarui: 22 Februari 2023   23:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Telur Mata Sapi | Sumber: INSIDER/ANNETA KONSTANTINIDES via kompas.com 

Saat akhir bulan salah satu menu penyelamat anak kos yaitu telur. Telur merupakan suatu bahan pokok yang sangat mudah diolah dan juga dimasak dengan berbagai kreasi masakan, mulai dari telur ceplok, telur dadar, telur balado, dan lain-lain.

Namun, apakah kalian tahu, mengapa telur ceplok disebut juga telur mata sapi? Mengapa bukan telur mata ayam?

SEJARAH TELUR MATA SAPI

Telur mata sapi merupakan telur yang digoreng dengan kondisi setengah matang dan berbentuk bulat dengan kuning telur yang terletak di bagian tengah putih telur sehingga berbentuk seperti mata.

Perlu diketahui, ternyata asal-usul telur mata sapi ini ada kaitannya dengan turis Prancis yang berkunjung ke Indonesia. 

Oeil de Boeuf, seperti itulah orang Perancis menyebut telur mata sapi, jika diartikan dalam bahasa Inggris yaitu Bull's Eye, dan jika di bahasa Indonesia ber-arti mata sapi. 

Jendela Oeil de Boeuf | Sumber: detik.com

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, penyebutan Oeil de Boeuf sendiri terinspirasi dari jendela ilmu arsitektur, yang didirikan untuk Louis XIV antara tahun 1661-1708, dengan bentuk dua lingkaran di dalam dan juga di luar, lingkaran yang ada di dalam itu melambangkan bentuk kuning telur.

Dikutip dari kompas.com, pada 2020, "Secara harafiah arti Bull's Eye memang mata sapi. Namun, yang dimaksud dengan Bull's Eye di sini adalah titik tengah lingkaran yang dijadikan sasaran panah.".

Pe-label-an Telur Mata Sapi pun ditemukan di Malaysia dan Indonesia. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline