Lihat ke Halaman Asli

Hakikat Bahasa : Konsep Dasar Pengajaran Di Sekolah Dasar

Diperbarui: 11 Januari 2025   19:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bahasa merupakan sistem simbol yang memungkinkan manusia berinteraksi dan bertukar informasi. Simbol-simbol ini bisa berupa kata-kata yang diucapkan atau gerakan tubuh (Amri, 2015). Hakikat bahasa adalah sifat utama yang menjadikannya alat komunikasi. Manusia menggunakan bahasa sebagai sistem simbol untuk menyampaikan pikiran, perasaan, gagasan, dan informasi melalui isyarat, tulisan, atau bunyi. Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang memiliki struktur internal yang teratur. Struktur ini menjadi pedoman bagi penutur dalam menghasilkan ujaran yang bermakna. Sistematisitas bahasa terbukti dari fakta bahwa aturan penggunaannya berkembang secara organik di kalangan penutur, tanpa adanya otoritas formal yang mengatur.

Sifat arbitrer bahasa menunjukkan bahwa hubungan antara lambang bunyi (kata) dengan makna yang dikandungnya bersifat sembarang atau tidak alami. Pemilihan lambang bunyi tertentu untuk mewakili suatu konsep merupakan hasil kesepakatan sosial. Meskipun demikian, sifat arbitrer tidak mengurangi kemampuan bahasa sebagai sistem simbol yang efektif untuk menyampaikan makna.

Bahasa, sebagai sistem komunikasi manusia, memiliki sifat universal yang menunjukkan adanya kesamaan struktur dan fungsi di antara berbagai bahasa. Sifat hampir universal merujuk pada karakteristik bahasa yang dimiliki oleh sebagian besar bahasa di dunia. Sebagai contoh, urutan kata sifat dan kata benda merupakan salah satu ciri umum yang ditemukan dalam banyak bahasa.

Selain sifat atau hakikat di atas, masih ada beberapa sifat atau hakikat bahasa yang lain, yakni sebagai berikut.

1. Bahasa Itu adalah Bunyi

Bunyi ujaran manusia merupakan satu-satunya jenis bunyi yang dapat diklasifikasikan sebagai bahasa. Kendati demikian, tidak semua bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia memenuhi kriteria sebagai bahasa. Misalnya, tindakan refleks seperti batuk atau bersin tidak termasuk dalam kategori bahasa. Bahasa secara esensial adalah sistem bunyi yang digunakan untuk berkomunikasi (Harsiati, 2018).

2. Bahasa sebagai Lambang

Masyarakat sering menggunakan lambang atau simbol untuk mengkomunikasikan sesuatu. Manusia adalah makhluk simbol. Tidak peduli apakah itu lambang ataupun simbol dalam kehidupannya. Lambang tersebut menunjukkan sesuatu hal yang secara konvensional dipelajari atau disepakati oleh penggunanya, tidak natural dan langsung (Hadziq, 2015).

3. Bahasa Itu Bermakna

Salah satu karakteristik intrinsik bahasa adalah memiliki makna. Dengan demikian, segala bentuk ujaran yang tidak mengandung makna semantik tidak dapat dikategorikan sebagai bahasa. Bahasa memiliki makna sebagai sarana utama manusia untuk berinteraksi dan menyampaikan informasi.

4. Bahasa Sebagai Konvensional

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline