Lihat ke Halaman Asli

Ai Saadah

Penggiat literasi

Musafir di Arah yang Semu

Diperbarui: 24 Januari 2023   01:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kita bergantian berjalan sempoyongan tersungkur dan tersandung di bebatuan

marah dan meringis

agama membuat kita waras

ada kalanya agama tidak membawa kita saling memahami

di persimpangan pemikiran kita merasa terpecah 

namun, harusnya kita bersyukur

kita bisa ke tujuan

meski beda arah

kenapa kita harus

putuskan arah mana yang tepat?

saling menghinakan dan saling mengunggulkan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline