Politik Uang di Kalangan Pejabat Pemerintah

Indonesia sebagai negara yang menerapkan sistem pemerintahan demokrasi tentunya menjaga hak asasi dan hak masyarakat lainnya terjaga. Seperti adanya hak pilih yang pasti dimiliki oleh seluruh rakyat Indonesia , dan hak pilih ini tentu akan digunakan saat berlangsungnya pamilihan umum yang diselenggarakan untuk memilih calon -- calon pemimpin. 

Namun kita sadari bahwa semakin lama pemilihan umum dan hak pilih masyarakat ini seringkali terjadi kejanggalan yang disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya kecurangan yang dilakukan oleh para kandidat dan sebagian masyarakat tidak tahu bahwa mereka dimanfaatkan oleh mereka, karena itulah penelitian yang berjudul " Pengaruh Politik Uang Dalam Pemilihan Umum Terhadap Pilihan Masyarakat" bertujuan untuk mengetahui apa itu politik uang, 

lalu bagaimana pandangan masyarakat mengenai politik uang sendiri apakah temasuk tindak perbuatan yang menyimpang atau tidak menyimpang, selain itu juga akan mengetahui bagaimana jika masyarakat dihadapkan dengan calon kandidat yang ingin menggunakannya sebagai sasaran apakah bersedia atau tidak. 

Karena seperti yang kita ketahui bahwa sifat masyarakat Indonesia masih cenderung polos terlebih lagi dalam permasalahan persaingan politik sehingga hal ini mendukung para kandidat calon melakukan praktik politik uang dengan membeli suara dari masyarakat. 

Namun bisa kita katahui dari artikel ini karena fokus dari penelitian ini sendiri yakni apakah politik uang yang selama ini sering kita jumpai di dalam pemilihan umum yang sering juga dimaknakan sebagai tindak korupsi bisa mempengaruhi pilihan masyarakat nantinya saat menggunakan hak pilihnya di pemilihan umum