Lihat ke Halaman Asli

Ais soleha

mahasiswa

Teori Belajar Sosial Menurut Vygotsky dan Zona Perkembangan Proksimal

Diperbarui: 22 November 2024   01:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori belajar sosial menurut Vygotsky berfokus pada interaksi sosial sebagai kunci untuk perkembangan kognitif. Menurut Vygotsky, anak-anak belajar melalui proses sosial, terutama melalui interaksi dengan orang dewasa atau teman sebaya yang lebih kompeten. Proses ini disebut sebagai "scaffolding" atau penyangga, di mana individu yang lebih berpengalaman memberikan dukungan untuk membantu anak memahami konsep yang lebih kompleks. Vygotsky menekankan bahwa pengetahuan dibangun dalam konteks sosial dan budaya, serta bahwa pembelajaran terjadi dalam konteks hubungan sosial yang aktif dan dinamis.

Salah satu konsep penting dalam teori Vygotsky adalah **Zona Perkembangan Proksimal (ZPD)**. ZPD merujuk pada rentang antara apa yang dapat dikerjakan oleh seorang anak secara mandiri dan apa yang dapat mereka capai dengan bantuan orang lain. Dalam ZPD, seorang anak tidak bisa menyelesaikan tugas sendirian, namun bisa menyelesaikannya dengan bantuan atau dukungan dari orang dewasa, teman sebaya, atau alat bantu lain. Proses ini memungkinkan anak untuk mengembangkan keterampilan yang lebih tinggi dan memperluas kapasitas kognitif mereka.

Secara singkat, ZPD menggambarkan area potensial pembelajaran yang bisa dicapai dengan bantuan, yang lebih tinggi dari kemampuan anak saat ini namun masih dalam jangkauan mereka jika diberi dukungan yang tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline