Lihat ke Halaman Asli

Ulasan Novel Tere Liye, "Pergi"

Diperbarui: 19 Agustus 2018   17:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Pergi" Sebuah Kisah Tentang Si Bujang Menentukan Pilihan Hidupnya

Penulis: Tere Liye

Penerbit: Republika Penerbit

Jumlah halaman: 459

Cetakan: 2018

Cover: Softcover

Untuk yang pernah membaca novel Tere Liye yang berjudul Pulang, Novel Pergi ini kelanjutannya ya..

Kisahnya tentang si Bujang yang harus melanjutkan posisi Tauke Besar yang lama, karena si Tauke Besar sudah meninggal dunia.

Novel lokal penuh dengan adegan action ini, juga memberikan sentuhan emosional dalam alurnya. Sentuhan emosional melankolis banyak ditemukan dalam alur perjalanan si Bujang menguak sosok El Spiritu yang misterius.

Sosok El Spiritu ini menjadi awal cerita yang membuat penasaran. Kepiawaiannya mengalahkan si Bujang dan sosok ini mengerti nama asli si Bujang. Makin penasaranlah si Bujang untuk menguak sosok El Spiritu.

Saat bersamaan, si Bujang juga berusaha membangun aliansi untuk mengalahkan Master Dragon. Alur yang ini penuh dengan adegan laga yang menegangkan. Cerita yang ini bikin detak novel lebih terasa, mengimbangi kesenduan alur bersama El Spiritu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline