Lihat ke Halaman Asli

Airoh Renaldi

Manusia Biasa

Puisi | Cahaya

Diperbarui: 3 Januari 2020   07:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi.

Senyum mu candu diujung derita
Sosok mu hadir menenangkan raga
Didekat mu waktu terasa  halu
Berpisah adalah akhir dari sebuah cerita 

Pergi mu menyayat luka
Tak ada lagi gelak tawa mu
Bayang mu datang dan pergi
Sesuka hati tanpa Permisi 

Malam yang indah menghilang ntah kemana
Jiwa terasa hampa diselimuti kesunyian
Hati menjadi gelap gulita
Senja yang dulu hadir hanya fatamorgana

Setidaknya ada cahaya lama menyinari hati yang mati
Walau memudar dia selalu menyinari
Cahaya itu bernama keluarga 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline