Membahas pesan sebenarnya di balik lagu "Serana" yang sering dikaitkan dengan putus cinta. Lagu ini diciptakan oleh band For Revenge dan telah menjadi sangat populer, terutama di media sosial. Meskipun banyak orang mengasosiasikan lagu ini dengan tema putus cinta dan usaha untuk melupakan masa lalu, sebenarnya lagu ini memiliki pesan yang lebih dalam.
Terlalu sering, orang-orang hanya menangkap sisi permukaan dari lagu ini tanpa memahami makna mendalamnya. Ini adalah contoh yang jelas mengenai bagaimana seni, dalam hal ini musik, bisa menjadi sarana untuk menyampaikan pesan-pesan yang mendalam dan penting. Kita perlu lebih memperhatikan pesan-pesan yang tersirat dalam karya seni, karena ini bisa membantu meningkatkan kesadaran kita terhadap isu-isu yang penting, seperti kesehatan mental, yang sering kali terlupakan.
"Serana" sebenarnya menceritakan masalah yang dihadapi oleh seseorang yang mengalami depresi dan akhirnya memilih untuk bunuh diri. Pesan ini dapat ditemukan dalam visualisasi yang disajikan di menit-menit terakhir dari video klip lagu tersebut. Video klip ini menunjukkan bahwa bunuh diri adalah konsekuensi tragis dari masalah yang dialami oleh individu tersebut.
Pesan yang tersirat dalam lagu ini juga mengingatkan kita bahwa bunuh diri adalah ancaman yang serius, terutama bagi individu yang berada di usia produktif atau generasi milenial yang mungkin terjebak dalam berbagai masalah. Lagu ini mengajak kita untuk berbicara lebih terbuka tentang isu-isu kesehatan mental dan memberikan dukungan kepada mereka yang mungkin mengalami depresi atau kecemasan.
Pesan di balik lagu "Serana" adalah panggilan untuk menghentikan tabu seputar topik kesehatan mental dan mendukung individu yang memerlukan bantuan. Ini adalah peringatan penting bahwa kita semua perlu peduli terhadap kesejahteraan mental orang-orang di sekitar kita dan menciptakan lingkungan yang mendukung untuk mengatasi masalah ini.
Official Video Music : https://www.youtube.com/watch?v=nwNs_xzenFk&ab_channel=FORREVENGEVEVO
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H