Di era globalisasi dimana perkembangan teknologi yang tiada hentinya membawa sebuah perubahan dalam kehidupan. Seiring dengan perkembangan zaman, perkembangan teknologi memudahkan segala aktivitas masyarakat dalam kehidupan, sehingga masyarakat tidak lepas dari penggunaan teknologi, terutama media sosial. Media sosial menurut Kerpen(2011) dalam bukunya "Likeable Social Media" mengemukakan bahwa media sosial artinya suatu tempat kumpulan gambar, video, tulisan, hingga hubungan interaksi dalam jaringan, baik itu antar individu maupun antar kelompok. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media sosial adalah suatu tempat dalam jaringan yang dimana dapat terhubung dan melakukan interaksi sosial, serta berkomunikasi melalui internet.
Media sosial dapat diakses siapapun dan bahkan dimanapun, membuat media sosial telah merubah kehidupan masyarakat, dapat dikatakan juga di era sekarang ini media sosial adalah hal yang "wajib" bagi seseorang karena berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. Media sosial yang sering digunakan masyarakat antara lain; Facebook, Twitter, Line, Youtube, Whatsapp, Instagram. Setiap media sosial memiliki keunggulan dan keistimewaan masing-masing. Media sosial memberikan kemudahan dan manfaat bagi masyarakat, dengan kecepatannya dalam memberikan informasi, itu sangat membantu masyarakat dalam menyampaikan informasi, dengan mudahnya masyarakat dapat mengetahui hal-hal yang sudah maupun sekarang baru-baru ini terjadi. Media sosial memengaruhi kehidupan masyarakat, memengaruhi sikap dan tindakan masyarakat tergantung dari bagaimana masyarakat menggunakan media sosial, karena penggunaan media sosial menimbulkan dampak dan pengaruh tergantung penggunaan media sosial.
Media sosial berfungsi untuk menghubungkan setiap orang dengan internet untuk berinteraksi. Masyarakat harus berhati-hati dan selektif dalam menggunakan media sosial, oleh karena itu masyarakat harus mengenal dampak positif dan dampak negatif dari penggunaan media sosial.
Dampak Positif dari Media Sosial
Mudah dalam berinteraksi dengan orang lain
Media sosial memudahkan penggunanya untuk terhubung dan berhubungan dengan orang lain, oleh karena itu semua orang dapat berinteraksi dengan mudah tanpa memedulikan jarak dan waktu. Kita dapat berinteraksi dengan kerabat jauh hanya dengan media sosial dengan syarat adanya akses internet. Di era sekarang ini, akses internet sudah meluas dan dapat diakses siapa saja. Dengan media sosial kita juga dapat berkenalan dengan orang lain bahkan sampai dengan orang dari luar negeri, sehingga kita dapat memiliki banyak kenalan serta koneksi dengan jaringan yang luas.
Menyebarkan dan menyampaikan informasi lebih mudah dan cepat
Dengan kemudahan akses internet, media sosial dapat digunakan untuk menyebarkan serta menyampaikan informasi dengan mudah dan cepat tentunya. Menyebarkan informasi tersebut dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, sehingga dapat informasi yang tersebar dapat di terima oleh orang lain di media sosial kapan saja. Memperoleh informasi juga dipermudah melalui media sosial, dibandingkan dengan koran, media sosial dapat memberikan informasi yang secara up to date.
Mudah dalam mengekspresikan diri
Kita dapat dengan mudah mengekspresikan diri dengan media sosial, di internet, setiap orang dapat dengan bebas mengekspresikan diri dan berpendapat di depan umum tanpa merasa malu maupun gugup. Dengan media sosial, mereka dapat menyuarakan isi hati mereka secara bebas, dapat membagikan cerita kehidupan mereka, dan apapun itu.
Pengeluaran yang diperlukan sedikit
Media sosial hanya mengeluarkan sedikit biasa, karena hanya perlu membayar biaya untuk internet sehingga dapat mengakses media sosial, keuntungan yang didapat juga berlipat ganda. Lalu tidak mengeluarkan energi ekstra jika ingin berinteraksi dengan orang lain jika melalui internet.
Memudahkan pekerjaan
Media sosial dapat memudahkan pekerjaan, kegiatan seperti promosi/marketing produk dapat dilakukan dengan media sosial dan dapat menjangkau secara luas. Di zaman sekarang ini, dengan mudahnya akses internet, kita juga dapat mencari informasi akan lowongan pekerjaan di internet. Banyak perusahaan-perusahaan yang mencari karyawan dan membuka lowongan pekerjaan dengan menyebarkannya di sosial media, Linkedin memudahkan para HRD perusahaan dan pelamar pekerjaan mencari informasi dalam dunia pekerjaan. Di masa pandemi sekarang ini, dengan dibatasinya segala aktivitas secara luring, banyak pekerjaan yang dilakukan secara daring melalui internet. Pemilik wirausaha dapat mempromosikan usaha miliknya di media sosial, dan sudah banyak bisnis online di media sosial.
Sebagai sarana hiburan
Manusia membutuhkan hiburan agar terhindar dari depresi dan stress. Media sosial dapat menjadi sarana hiburan. Di media sosial, setiap orang dapat membagikan gambar ataupun video secara bebas, banyak yang membagikan hiburan untuk orang lain di media sosial. Hiburan tersebut dapat berupa karya-karya seni, sebuah video/film, sebuah lawakan, bahkan candaan. Pandemi COVID-19 yang membuat masyarakat tetap di dalam rumah dapat membuat masyarakat jenuh, oleh karena itu media sosial dapat menjadi hiburan bagi mereka, baik yang memberi maupun yang menikmati hiburan tersebut.
Sebagai sarana pembelajaran
Media sosial dapat dijadikan sebagai media sarana pembelajaran, pelajar dapat menambah pengetahuan dan dapat dengan aktif serta kreatif melalui media sosial. Selain itu banyak content creator yang membuat video sebuah pembelajaran dan itu membantu banyak pelajar, jadi selain berinteraksi dan sebagai media hiburan, media sosial dapat menjadi sarana pembelajaran. Di media sosial juga para pelajar dapat bertanya mengenai pelajaran mereka dan belajar bersama, media sosial dapat membantu pelajar yang kebingungan akan pelajaran, mereka dapat memanfaatkan media sosial tersebut untuk membantu menyelesaikan masalah mereka. Di masa pandemi ini, sekolah maupun universitas dilaksanakan secara daring, sehingga media sosial berperan penting sebagai sarana pembelajaran.
Dampak Negatif dari Media Sosial
Interaksi secara langsung berkurang
Media sosial memudahkan interaksi manusia secara online. Hal ini membuat manusia menjadi semakin malas untuk berinteraksi satu sama lain secara langsung, mereka lebih memilih untuk berinteraksi dengan jarak jauh. Selain itu juga mereka menjadi jauh dengan orang-orang di dunia nyata, sehingga menjadi jauh dengan orang-orang di kehidupan sehari-hari. Kehidupan yang di jalani adalah kehidupan nyata, oleh karena itu kita harus tetap berinteraksi dengan orang lain secara langsung.
Dapat membuat orang-orang kecanduan terhadap internet
Media sosial dapat diakses dengan mudah dan praktis, sehingga orang-orang dapat ketergantungan dengan media sosial, hal ini membuat mereka menjadi kecanduan terhadap internet. Dengan kecanduan mereka ini, mereka jadi mengabaikan orang lain di kehidupan luar dan hanya ingin mengakses internet saja. Oleh karena itu, menggunakan media sosial harus dengan bijak dan jangan terlalu sering agar tidak ketergantungan dan kecanduan.
Dapat menimbulkan konflik dan perpecahan
Media sosial membuat orang-orang dapat dengan bebas berpendapat di umum, seringkali terdapat pendapat yang menimbulkan sebuah konflik dan berujung pada perpecahan. Di media sosial juga orang-orang dapat mengirim berita atau informasi palsu yang mengajak orang-orang untuk termakan informasi yang tidak benar itu, dan hal itu menimbulkan perpecahan juga. Sebagai pengguna, kita harus pintar-pintar dalam menggunakan sosial media dan seleksi dalam menerima informasi dan mencari kebenarannya.
Menyebarkan hal-hal negatif
Orang-orang menggunakan media sosial dengan bebas dan juga tidak terkontrol, sehingga media sosial dapat menjadi tempat untuk menyebarkan hal-hal negatif. Orang-orang dapat dengan mudahnya memengaruhi orang lain dengan pengaruh buruk, menanamkan kebencian terhadap orang lain, adanya cyberbullying, menyebarkan hoax serta konten-konten yang tidak pantas untuk disebarkan. Penyebaran hal-hal negatif ini tidak ada pertanggung jawabannya, mereka dapat dengan bebasnya mengunggah hal-hal negatif yang mengandung kriminal, pornografi, narkoba, dan lain sebagainya ke media sosial. Oleh karena itu menggunakan media sosial harus dengan bijak, dan konten seperti itu berbahaya bagi anak dibawah umur, sehingga harus disertai dengan pengawasan dari orang tua.
Mengganggu kesehatan mental
Di media sosial, setiap orang dapat dengan bebas mengunggah konten sesuai dengan keinginan mereka, seringkali orang-orang membagikan kehidupan mereka untuk dijadikan konten. Konten yang ada di dalam media sosial dapat membuat diri kita kurang jika dibandingkan dengan hidup orang lain, melihat kehidupan orang lain yang lebih baik dari kita menjadi diri kita kurang dan merasa insecure, orang-orang berbondong-bondong ingin tampil baik di internet. Dengan adanya rasa kurang pada diri kita, hal ini dapat mengganggu kesehatan mental kita, di mana banyak orang yang ingin mengikuti gaya hidup dari orang-orang yang mereka lihat di media sosial. Selain itu munculnya FOMO (fear of missing out) yang di mana merasa takut ketinggalan berbagai hal yang trending atau populer. Hal ini berbahaya bagi diri kita, dapat memengaruhi harga diri orang dan mengganggu kesehatan mental dengan memaksakan harus mengetahui atau mengikuti segala hal terbaru yang ada di media sosial. Dampak lainnya juga terdapat cyberbullying yang dapat mengganggu mental orang lain dan membuat seseorang depresi.
Hal pribadi menjadi konsumsi publik
Apa yang kita unggah di media sosial dapat dilihat oleh orang lain, sehingga hal-hal pribadi yang kita unggah dapat dilihat publik. Maka dari itu kita harus bijak dalam mengunggah sesuatu, jangan sampai apa yang kita unggah merugikan diri kita sendiri, jangan pernah menggunggah hal privasi kita agar tidak tersebar di internet.
Media sosial harus digunakan dengan bijak, dampak yang kita dapatkan tergantung dari bagaimana kita menggunakan sosial media tersebut. Ambillah dampak positif dari penggunaan media sosial, dan jauhi dampak negatifnya karena dapat merugikan diri kita sendiri maupun orang lain. Setelah mengetahui dampak dari penggunaan media sosial, diharapkan masyarakat dapat menggunakan media sosial tersebut dengan hati-hati, tanggung jawab, dan bijak.