Kehidupan manusia kini telah berubah seiring dengan berkembangnya teknologi. Teknologi kini sudah menjadi bagian garda terdepan dalam kehidupan manusia. Lalu bagaimana manusia tanpa adanya teknologi?
Covid-19 kini telah mengubah tatanan kehidupan manusia, mulai dari proses interkasi, ekonomi, bahkan pendidikan. Adanya covid-19 ini memberikan berbagai dampak kehidupan yang sangat besar.
Pada dasarnya manusia tidak bisa hidup tanpa adanya teknologi, apalagi di era covid-19 ini banyak sekali manusia yang membutuhkan teknologi, apalagi di pedesaan yang pada mulanya tidak bergantung pada teknologi kini telah berubah secara drastis.
Berdasarkan observasi di RT 03 Rw 04 kp. Cikadu banyak sekali masyarakat yang hidup didasarkan pada teknologi, seperti halnya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya mereka lebih percaya pada produk secara online dari pada secara langsung. Hal ini, mengakibatkan adanya perubahan dalam taraf hidup masyarakat des diantaranya:
1. Lunturnya budaya masyarakat desa
2. Terjadi adanya kecemburuan sosial
3. Hilangnya identitas masyarakat desa.
Selain itu, adanya pandemi covid-19 berdampak pada kehidupan manusia yang lebih bergantung pada media, sehingga menimbulkan adanya etnosentrisme yakni suatu sikap yang lebih percaya pada budaya sendiri dari pada budaya orang lain yang mengakibatkan adanya patologi sosial. Hal ini, berdampak pada adanya perubahan baik sikap ataupun kehidupan nya.
Perubahan sikap diantaranya banyak diantara mereka yang memandang orang lain lebih rendah atau menimbulkan adanya suatu anggapan bahwa dirinya paling hebat diantara orang lain. Sehingga di era covid-19 ini media teknologi menjadi sebuah identitas kehidupan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H