Lihat ke Halaman Asli

Talun Punya Cerita

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Adakah yang lebih pilu

Dari sorot belas kasih yang merayapi diri

Mencegah hendak berkawan alam

Meski bukan seorang perkasa

Tapi aku tak serapuh fantasimu

Saksikanlah derap langkahku

Yang teguh menidurkan logika di aliran sungai ini

Setapak menyelimuti perjalanan

Pentas nada di panggung hati

Bergidik bulu roma

Mendapati sapa di balik semak

Dan beberapa langkah maju

Mawas diri aku panggul

Aku mendengar bisikan alam

Saat setapak mempercepat langkahku

Suara itu semakin terdengar merdu

Bisikan tergantikan dentuman

Aaaaahhh…..alam melukiskan keindahan dalam pandanganku

Percikan dingin mulai menggelayut mesra di wajahku, tanganku

Lalu menjalar ke seluruh tubuh

Ini yang aku cari, kedamaian yang membasahi hati

Kamar kost, 17-03-2015

“Mengenang perjalanku ke Coban Talun tanggal 15-03-2015.”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline