Lihat ke Halaman Asli

Airani Listia

TERVERIFIKASI

Ibu Rumah Tangga dan Freelance Content Writer

Media Sosial, Wadah Support Keluarga

Diperbarui: 29 Juli 2024   19:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

bermain media sosial I sumber: pexels.com/Lisa Fotios

Pernah gak kamu terpikirkan hal ini. Duh, gimana ya kalau keluargaku tahu isi media sosialku? Malu ah!

Siapa sih yang tidak mengenal media sosial? Hampir semua orang, pasti menggunakan media sosial. Dari anak-anak sampai orang dewasa, bahkan lansia pun tak mau ketinggalan menggunakan media sosial. Media sosial seperti candu, yang wajib dimiliki dan digunakan oleh kita semua.

Pernah membayangkan hidup tanpa media sosial? Untuk sebagian besar orang, rasanya tidak mungkin hidup tanpa media sosial. Bagi sebagian kecil masyarakat, ada yang masih menikmati hidup tanpa media sosial.

Nah, sekarang, bagaimana ya rasanya kalau di media sosial ada keluarga kita? Apakah kamu saling follow atau cuek-cuek saja?

Support Keluarga melalui Media Sosial

Saya tadinya sempat sangat lama tak pernah membuka media sosial, memang karena komitmen. Saya memutuskan berhenti bermain media sosial beberapa tahun lalu. Sekarang saya aktif kembali menggunakan media sosial, tetapi kali ini lebih membatasi diri dalam menggunakan media sosial.

Di keluarga, semua juga menggunakan media sosial. Kami saling follow, saling sapa, dan membuka semua status agar bisa dilihat keluarga. Bedanya, kami bukan orang yang sering posting status di media sosial. Hanya sesekali menggunakan fitur story untuk sekadar mengabarkan hal asyik yang sedang kami lakukan.

Bagi saya, media sosial menjadi wadah support keluarga. Dengan menggunakan media sosial, kami saling mendukung kegiatan masing-masing. Contohnya, saya menggunakan media sosial untuk share artikel-artikel terbaru yang ditulis di Kompasiana.

Saya juga menggunakan media sosial untuk berjualan. Maklum, sambil menyelam minum air, saya menggunakan media sosial untuk menyebarkan tulisan yang berdampak positif bagi semua orang, sekaligus mempromosikan barang dagangan.

Apa yang sudah saya sebarkan melalui media sosial, biasanya akan diteruskan juga oleh keluarga saya di story mereka. Terutama, oleh adik-adik saya. Itulah salah satu support dari keluarga untuk usaha dan tulisan saya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline