Baru saja saya membaca gaya parenting yang mungkin asing terdengar di telinga. Apakah kamu mengetahui dolphin parenting? Saya pribadi, baru saja mengetahui istilah dolphin parenting. Namun, ternyata dolphin parenting sudah dikenalkan sejak 2015, lho!
Tepat pada April 2015, Dr. Shimi Kang menerbitkan sebuah buku berjudul 'The Dolphin Parent'. Ia merupakan seorang psychiatrist, scientist, penulis buku, dan pembicara terkenal lulusan Harvard.
Selama ini mungkin banyak orangtua yang tidak sadar, bahwa pada abad ke-21 dolphin parenting sudah diterapkan di banyak negara, termasuk Indonesia.
Dolphin parenting adalah pola asuh masa kini yang membiarkan orangtua tegas pada anak, tetapi tetap fleksibel dan tidak melupakan kebahagiaan anak.
Pada buku itu, dolphin parenting juga disebut sebagai dolphin way. Dr. Shimi Kang menginginkan kita sebagai orangtua meniru cara lumba-lumba mengasuh anak.
Terutamanya ibu, agar bisa tegas dengan anak, memiliki wibawa di rumah, tetapi bisa membuat anak berprestasi dengan mengutamakan kesejahteraan anak kita sendiri.
Apakah kamu pernah melihat ibu lumba-lumba memanggil anaknya? Ibu lumba-lumba biasanya membebaskan anak untuk bermain di lautan.
Saat ia memberikan siulan istimewa yang dikenali oleh anak, maka anak lumba-lumba akan langsung menghampiri ibunya. Bagaimana cara sederhana untuk menerapkan dolphin parenting di rumah? Simak yuk!
Berikan anak istirahat setelah belajar seharian
ilustrasi anak istirahat I sumber : pexels.com/Artem Podrez