Lihat ke Halaman Asli

Airani Listia

TERVERIFIKASI

Ibu Rumah Tangga dan Freelance Content Writer

Satu QRIS, Bebas Bayar Jajan di Negara ASEAN

Diperbarui: 28 Mei 2023   15:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi QRIS I sumber : pexels.com/iMin Technology

Apakah pernah kalian merasa kesulitan saat bertransaksi pembayaran ketika berlibur di luar negeri?

Saya merasakannya sendiri, kesulitan yang saya alami untuk menerima pembayaran dari luar negeri atau berbelanja produk luar negeri. Bagi kamu yang senang bertransaksi dengan negara lain, mungkin sudah biasa mendengar Paypal.

Jika kamu senang dengan belanja daring antarnegara atau berlibur ke luar negeri, pasti paham untuk proses berbelanjanya. Kamu harus menukarkan uang tunai negara terkait, dan menggunakan kartu kredit atau kartu debit yang berlogo Visa atau Mastercard untuk melakukan pembayaran.

Setidaknya, kamu harus membawa uang tunai cukup banyak di negara yang baru saja kamu kenal. Dan relatif tidak aman, kemungkinan kamu bisa jadi incaran pencopet.

Membaca kesulitan yang kamu alami, berdasarkan Siaran Pers Departemen Komunikasi Bank Indonesia pada 11 Mei 2023, dalam KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo tanggal 10-11 Mei 2023. Terjadi kesepakatan antara pemimpin Negara ASEAN untuk penguatan Konektivitas Pembayaran Regional (Regional Payment Connectivity/RPC).

Penasaran seperti apa bentuk RPC tersebut? Lalu, keuntungan apa yang didapatkan oleh masyarakat dengan adanya kesepakatan itu? Yuk, simak dengan baik!

Kesepakatan Bank Sentral empat negara ASEAN

Sesuai informasi Siaran Pers Departemen Komunikasi Bank Indonesia pada 27 Februari 2023, sudah ada kesepakatan untuk pengembangan QRIS antarnegara. Kesepakatan itu terjadi dengan empat Bank Sentral ASEAN, yaitu Bank Indonesia (BI) dengan Bank Negara Malaysia (BNM), Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP), Monetary Authority of Singapore (MAS), dan Bank of Thailand (BOT). Hal yang sangat menarik, bukan?

Benar saja, QRIS merupakan bentuk Regional Payment Connectivity yang saat ini sedang terus dikembangkan. Setiap negara pada dasarnya memiliki sistem pembayaran QR Code masing-masing.

Oleh karena itu, kini Bank Indonesia dan negara ASEAN yang sudah sepakat tersebut, mencoba memodifikasi QR Code agar bisa digunakan tidak hanya di negara masing-masing saja. Namun, bisa digunakan untuk pembayaran antarnegara ASEAN.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline