Lihat ke Halaman Asli

Aira Nafalia Arifin

Pelajar sekolah

Kegiatan Kunjungan Siswa ke Perpustakaan SMPN 5 PPU

Diperbarui: 18 November 2023   21:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perpustakaan adalah tempat terkumpulnya suatu ilmu pengetahuan yang berupa buku, majalah, koran, dan audiovisual. Kemudian, Kegiatan siswa yang berkunjung ke perpustakaan dapat menumbuhkan dan mendapatkan wawasan ilmu pengetahuaan yang luas.

Menurut salah satu petugas perpustakaan SMPN 5 PPU, Bernama Ibu Nurhayati yang bekerja sebagai Administrasi di persputakaan SMPN 5 PPU yang sering di sapa sebagai Ibu Nur mengatakan bahwa, "Sekitar 50% siswa datang dan mengunjungi perpustakaan sekedar untuk membaca dan mencari referensi." Tutur Ibu Nur. Kemudian ibu Nur pun melanjutkan dengan sebuah pernyataan yang mengatakan, "Siswa biasanya paling banyak mencari buku referensi dan buku fiksi. Contoh buku referensi ada kamus, ensiklopedia, abstrak indeks, dan masih banyak lagi. Ada pula contoh buku fiksi seperti novel, dongeng, komik, cerpen dan lain--lain." Sambung Ibu Nur. Buku referensi tentu menjadi buku paling di cari oleh siswa karena siswa mencari sebuah jawaban atau wawasan untuk pengetahuan mereka, sedangkan buku fiksi juga menjadi salah satu buku yang paling diminati oleh siswa.

Selain karena hobi, siswa membaca buku fiksi dikarenakan ada kesenangan tersendiri yang di rasakan oleh mereka dan dapat menciptakan imajinasi serta emosi dalam diri mereka. Mengenai buku, Ibu Nur juga membeberkan beberapa buku yang paling banyak dan mudah ditemui di Perpustakaan SMPN 5 PPU. "Ada juga beberapa buku yang paling banyak di jumpai di Perpustakaan SMPN 5 ini seperti buku novel, ensiklopedia, sejarah atlas, buku komputer, koran, majalah, Al-Qur'an, Al-kitab, global, audiovisual, blibiografi, karya tulis guru dan karya tulis siswa." Satu--persatu Ibu Nur menjelaskan. Buku--buku tersebut serig kali siswa cari dan mudah ditemui, sehingga buku--buku tersebut ditingkatkan jumahnya oleh Perpustakaan SMPN 5 PPU.

Kemudian ada beberapa sanksi yang didapatkan oleh siswa jika terlambat mengembalikan buku ke perpustakaan. "Jika dulu perpustakaan mengenakan sanksi ke siswa dengan denda uang sebesar Rp 2.000,00 tetapi sekarang tidak lagi menggunakan sanksi tersebut. Apabila terlambat mengembalikan buku ke perpustakaan maka dikenakan sanksi merapikan buku dan membersihkan ruang perpustakaan." Ucap Ibu Nur dengan tegas.

Melalui penelitian melalui wawancara dan dengan bukti yang jelas, buku--buku menjadi hal terpenting untuk memulai sebuah wawasan pengetahuan sehingga kita perlu menjaga dan menyayangi buku baik milik pribadi maupun milik umum. Nilai--nilai dari penelitian ini bukan hanya sekedar menginformasikan tentang siswa yang mengunjungi dan membaca buku, tetapi juga menjelaskan tentang aturan hidup dan sikap dalam menghargai sebuah karya buku.

Ditulis oleh :

Aira Nafalia Arifin

Vika Ayu Wandira




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline