Lihat ke Halaman Asli

Melukis yang Dahulu

Diperbarui: 13 Maret 2024   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.bola.com

Melukis yang Dahulu

Sebuah lukisan yang harmonis
Kau ada di dalamnya
Warna gelap dan cerah
Bersatu membentuk citra yang elok

Pisau merobek lukisan itu
Air ditumpahkan padanya
Tak lagi berbentuk lukisan itu
Pudarlah warnanya tak lagi harmonis

Duniamu lebur telak
Dirimu lebur telak
Menjadi gumpalan warna tak berarti
Tapi itulah asal mula lukisan

Kau melukis duniamu
Kau melukis dirimu
Dari gumpalan warna tak berarti
Berharap jadi lukisan elok dahulu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline